Bantah Tudingan Staf Khusus Presiden, Jokowi: Itu Omongan Ngawur

Menurut Jokowi usaha pertama yang dilakoni putra pertamanya itu saat ini adalah usaha katering, bukan mebel.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 01 Jul 2014, 05:31 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 05:31 WIB
Jokowi tunjukkan luka
Jokowi tunjukkan luka

Liputan6.com, Jakarta - Staf khusus Presiden Andi Arief menuding pernyataan capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan anaknya tidak mengikuti jejaknya sebagai pengusaha mebel adalah bohong. Bahkan anak pertamanya Gibran Raka Bumi disebut menerima modal Rp 16 miliar untuk usaha mebel.

Namun, Jokowi menampik tudingan Andi tersebut. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar. "Itu omongan ngawur gitu aja, salah satu omongan yang ngawur," tegasnya usai menghadiri buka puasa bersama di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (30/6/2014).

Karena, kata dia, usaha pertama yang dilakoni putra pertamanya itu saat ini adalah usaha katering, bukan mebel seperti yang diucapkan Andi Arief. Ia juga membantah mengenai tuduhan Andi yang menyebutkan anaknya bekerja sama dengan perusahaan Luhut Pandjaitan sejak usia 20 tahun.

"Ya ditanyakan aja sama anak saya, ketemu aja baru kemarin (dengan Luhut). Dari umur 20 tahun gimana, anak saya aja baru lulus sekolah (perguruan tinggi) 3 tahun lalu," jelas Jokowi.

Gubernur DKI nonaktif itu menjelaskan satu-satunya orang di keluarganya yang merupakan pengusaha mebel adalah dirinya sendiri. Putranya hanya sekadar membantu mengurus usaha mebelnya karena sejak menjadi kepala daerah, ia tak boleh lagi memimpin perusahaan.

Namun, tidak berarti putranya membentuk usaha mebel sendiri melainkan hanya sekadar meneruskannya.

"Yang usaha mebel itu saya, tapi saya kan nggak boleh ikut dalam bisnis. Jadi kan anak saya yang ngurus. Itu ngomong yang ngawur yang terus-terusan. Kalau saya, tidak akan menanggapi yang begitu-begituan," jelasnya.

Andi Arief sebelumnya mengatakan putra Jokowi mengikuti jejak bisnis mebel ayahnya. Andi bahkan mengaku memiliki data akte perusahaan anak Jokowi yang bekerja sama dengan Luhut Pandjaitan. Putra Jokowi itu juga disebut memulai usaha mebelnya dengan sokongan modal Rp 16 miliar dari Jokowi.

"Katanya anaknya tidak ada yang mengikuti jejak bisnis mebelnya, dia bohong, saya punya datanya. Sampai akte perusahaannya saya dapat, dia joint sama Luhut Pandjaitan. Umur 20 tahun sudah keluar Rp 16 miliar, dari mana duitnya? Kalau nggak dari Jokowi," ujar Andi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya