Muncul Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Kelola Tambang, Plus Minusnya?

Satpol PP Menantang Maut Demi Tertibkan Atribut Kampanye

Jelang Pilpres 9 Juli mendatang, Satpol PP Rembang, Jawa Tengah, menurunkan peraga kampanye yang masih terpasang.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2014, 17:40 WIB

Diterbitkan 07 Jul 2014, 17:40 WIB

Satpol PP Menantang Maut demi Tertibkan Atribut Kampanye

Jelang Pilpres 9 Juli mendatang, Satpol PP Rembang, Jawa Tengah, turunkan peraga kampanye yang masih terpasang.... Selengkapnya

Liputan6.com, Rembang - Alat peraga kampanye di sejumlah daerah masih terpasang, meski kini sudah memasuki masa tenang hari kedua. Jelang Pilpres 9 Juli mendatang, tim gabungan pun diturunkan untuk membersihkannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (7/7/2014), sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rembang, Jawa Tengah, menantang maut demi menertibkan alat peraga kampanye yang masih terpasang.

Karena keterbatasan alat, petugas harus memanjat tingginya besi kolom di atas Jalur Pantura demi membersihkan baliho bergambar pasangan capres. Petugas menargetkan pada Selasa 8 Juli besok, semua alat peraga sudah ditertibkan.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin pagi membongkar paksa alat peraga kampanye yang masih terpasang di berbagai sudut jalan. Padahal Panwaslu telah menghubungi tim kampanye kedua kubu capres untuk membongkar alat peraga kampanye.

Petugas Panwas kecamatan di Jombang, Jawa Timur, Senin pagi turun hingga ke jalan-jalan kecil untuk menyisir alat peraga kampanye yang masih terpasang. Hasilnya puluhan baliho kedua capres yang masih terpampang di jalan diturunkan petugas. Penyisiran terus dilakukan hingga Selasa besok. (Sss)