Liputan6.com, Jakarta - Hasi quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) keluar sebagai pemenang Pilpres 2014 dengan selisih 4-5%. Bila hasil tersebut sama dengan penghitungan suara KPU, otomatis pasangan capres nomor urut 2 itu dipastikan sebagai pemenang Pilpres.
Namun, pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi-JK harus berhadapan dengan dua pertiga lebih kursi parlemen lawan politiknya, yang diisi para pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Meski dukungan di parlemen minoritas, Jokowi mengaku tetap yakin roda pemerintahan tidak akan terhambat.
"Sudah kita sampaikan, di Solo, kami 40% berbeda, nggak ada masalah. Di DKI, kami hanya 11% nggak ada masalah kok. Bolak-balik disampaikan kok," ucap Jokowi di Posko Pemenangannya di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).
Menurut Jokowi, bila komunikasi eksekutif dengan legislatif yakni pemerintah dan parlemen berjalan baik, tidak akan ada program-program pemerintah yang terhambat. Walau pun jumlah partai pendukung pemerintah lebih sedikit.
"Saya rasa itu masalahnya dikomunikasi saja. Kalau komunikasi baik, hal itu tidak akan terjadi," ujarnya.
Jokowi mengaku tak khawatir bila pada saat pemilihan pimpinan DPR nanti, partainya yaitu PDIP --yang memenangkan Pileg lalu-- tidak menduduki jabatan sebagai ketua DPR. Â
"Di dewan itu biasa. Di DKI apa ketua dewannya dari kami? Kan juga nggak ada masalah, bekerja sama dengan sangat baik dengan 11%," ucapnya.
Jokowi pun yakin, seandainya tidak mendapatkan dukungan dari parlemen, rakyatlah yang ada di belakangnya. Kendati, dirinya meyakini potensi ke arah tersebut tidak akan terjadi.
"Siapa yang mau menekan? Nggak ada. Itu masalah komunikasi saja. Di DKI juga nggak ada masalah. Perda juga nggak ada masalah," pungkas Jokowi.
Hingga kini kedua kubu capres mengkalim kemenangannya dalam Pilpres 2014. Kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK sama-sama mengkalim kemenangannya berdasarkan cuick count atau hitung cepat yang dilakukan lembaga survei masing-masing.
Sementara hasil penghitungan suara resmi Pilpres 2014, akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.
Dukungan Parlemen Minim, Jokowi Tak Khawatir Kelola Pemerintahan
Jokowi yakin dengan pengalaman menjalankan pemerintahan di Solo dan DKI.
diperbarui 10 Jul 2014, 03:30 WIBDiterbitkan 10 Jul 2014, 03:30 WIB
Jokowi menyampaikan apresiasi sekaligus penghargaan kepada SBY, telah memimpin dan mengawasi jalannya Pilpres 2014 dengan baik, Rabu (9/7/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Malaysia Open 2025, Tayang Mulai Hari Ini 7 Januari
Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word, Google Docs, dan Perangkat Mobile
Erick Thohir Memilih Pelatih Asal Belanda untuk Timnas Indonesia, Ini Alasannya
570 Aduan Penipuan Catut Nama Bea Cukai Catat, Ini Cara Cek Biar Tak jadi Korban
12 Destinasi Wisata Banjarbaru yang Wajib Dikunjungi, Panduan Lengkap untuk Liburan Keluarga
Harga Emas Tunjukkan Tren Bullish, Tengok Analisisnya
Masuk Masjid sedang Adzan, Bolehkah Langsung Sholat Sunnah? Ini Kata Buya Yahya
Verrell Bramasta Tanggapi Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI yang Dianggap Berani
VIDEO: Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Purwakarta
Pahami 6 Ciri-Ciri Teks Hikayat, Jenis-Jenis, Strukur, dan Nilainya
350 Caption Kenangan Terbaik untuk Mengabadikan Momen Indah
Mengenal Ciri-Ciri Gegar Otak dan Cara Menanganinya yang Benar