Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo mengunjungi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Pria yang kerap disapa Jokowi itu mendapatkan pesan dari Ketua KWI Ignatius Suharyo.
Ignatius mengatakan, dalam pertemuannya dengan Jokowi, ia menyampaikan perihal Surat Gembala sebagai seruan memilih pemimpin yang sesuai cita-cita gereja kepada umat Katolik. Serta menjaga agar tercipta pemilu damai.
"Surat Gembala adalah ajaran sosial gereja khas Katolik. Tadi saya bercerita ke Pak Jokowi," ujar Ignatius di Jalan Cut Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).
Dia menjelaskan, isinya ada 4 poin utama. Yakni memilih pemimpin yang menghargai kehidupan dan menghormati martabat manusia, pemimpin yang memperjuangkan kebaikan bersama sesuai sila ke-5 Pancasila, pemimpin yang bisa menggerakkan kesetiakawanan, serta memilih pemimpin yang perhatian kepada yang membutuhkan.
"Yang jelas kalau sila ke-5 dalam Pancasila diperjuangkan, siapapun yang memimpin pasti dihormati," ucap Ignatius.
Yang terpenting, menurut dia, adalah pesan terakhir dalam Surat Gembala itu. Yakni seruan agar konflik yang terjadi selama Pemilu, setelah penetapan presiden terpilih oleh KPU, diakhiri. Selain itu siapapun nantinya yang terpilih, diharapkan masyarakat tetap menjaga perdamaian.
"Itu surat hanya umat Katolik. Jadi yang bisa kami imbau ya umat Katolik," jelas Ignatius.
Sekretaris Eksekutif KWI Romo Purwanto menjelaskan, dikeluarkannya Surat Gembala itu karena berakar dari perbedaan persepsi dalam Pemilu. Terutama mengenai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei pada Pilpres yang berbeda.
Perbedaan itu seperti membuat masyarakat terbelah. Kondisi itulah yang menurut Purwanto dikhawatirkan terus dipelihara dalam masyarakat.
"Oleh karena itu kami buat seruan supaya umat tenang dan sabar menunggu apa yang ditetapkan oleh KPU. Sekalipun tidak menggembirakan semua, tapi paling tidak sebagai lembaga resmi negara, KPU yang harus kita ikuti," demikian Romo Purwanto. (Sss)
Pesan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia kepada Jokowi
Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo mengunjungi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Diperbarui 19 Jul 2014, 17:31 WIBDiterbitkan 19 Jul 2014, 17:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengintip Kecanggihan Teknologi Chery Super Hybrid yang Baru Diperkenalkan di Indonesia
Menaker: Rekrutmen Tenaga Kerja Wajib Adil dan Transparan, Tanpa Calo!
Niat Zakat Fitrah untuk Istri Arab, Latin, dan Arti: Pahami Ketentuannya
Tips Mengajarkan Anak untuk Tetap Berakhlak Baik Setelah Ramadan
Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain: Laga Penentu Langkah Garuda ke Piala Dunia 2026
Viral Aksi Lutesha Rela Basah Kuyup Ikut Aksi Tolak RUU TNI Sebelum ke Acara Formal
Adakah Sholat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadhan yang Bisa Ganti Sholat Sepanjang Hidup? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Juanda Diperkirakan Pada 28 Maret
Pria Berseragam ASN Palak THR di Pasar Induk Cibitung, Polisi Tangkap Pelaku
Sakit di Akhir Ramadhan? Jangan Bersedih, Syekh Ali Jaber Ungkap 3 Kabar Gembira
Guru Asal NTT yang Gugur Ditembak KKB di Yahukimo Papua Disebut Sosok Berdedikasi Tinggi pada Pendidikan
Tayang Lebaran, 5 Film Indonesia Ini Bisa Jadi Pilihan Hiburan