Saham Apple dan Nvidia Melejit

Saham Apple melonjak hingga 6,3% pada perdagangan pra-pasar, karena pembebasan tarif mencakup hampir seluruh produk mereka

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 15 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 06:00 WIB
Logo pada Kantor Apple
Logo pada Kantor Apple. (Unsplash/Trac Vu)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Saham Apple (AAPL) dan Nvidia (NVDA) memimpin kenaikan kelompok saham "Magnificent Seven" pada hari Senin setelah investor menyambut keputusan sementara dari pemerintah Trump mengenai pembebasan tarif untuk produk teknologi yang diumumkan pada akhir pekan.

Pihak Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengeluarkan peraturan pada Jumat malam yang membebaskan barang elektronik konsumen, peralatan jaringan, dan produk komputasi, termasuk GPU dan server, dari tarif timbal balik.

Secara keseluruhan, produk-produk ini mencakup impor global senilai USD 340 miliar, dengan China berkontribusi USD 100 miliar terhadap barang yang dibebaskan dari tarif, menurut analisis Stacy Rasgon, analis dari Bernstein, pada hari Senin.

Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (15/4/2025), saham Apple melonjak hingga 6,3% pada perdagangan pra-pasar, karena pembebasan tarif mencakup hampir seluruh produk mereka — mulai dari smartphone, komputer pribadi, tablet, jam tangan pintar, hingga aksesori lainnya, menurut Atif Malik, analis dari Citi. Setelah bel perdagangan dibuka, saham Apple sedikit menurun, namun tetap naik 3,5% pada pertengahan pagi.

Saham Nvidia Naik 3%

Saham Nvidia juga naik hingga 3%, karena pembebasan tarif baru mencakup server yang menggunakan GPU dari produsen chip AI ini yang diimpor dari Taiwan dan China. Banyak server Nvidia sudah dibebaskan dari tarif karena sebagian besar produk dikirim dari Meksiko ke AS dan termasuk dalam perjanjian USMCA. Tarif timbal balik untuk Taiwan belum diberlakukan.

Saham Google (GOOG) naik sekitar 1,5% pada Senin pagi, sementara Microsoft (MSFT) menguat 1%.

Pesaing Nvidia, Advanced Micro Devices (AMD), naik 2,7%, sementara produsen chip lain, Qualcomm (QCOM), juga menguat hingga 2%.

 

Tarif Impor Trump

Tarif Impor Trump

Presiden AS Donald Trump berpidato dalam sebuah acara tentang produksi energi di East Room Gedung Putih, Selasa, 8 April 2025, di Washington. (AP/Alex Brandon)
Presiden AS Donald Trump berpidato dalam sebuah acara tentang produksi energi di East Room Gedung Putih, Selasa, 8 April 2025, di Washington. (AP/Alex Brandon)... Selengkapnya

Pada 2 April, Trump mengumumkan tarif timbal balik global, termasuk tarif sebesar 34% dan 46% untuk impor dari Taiwan dan Vietnam yang akan mulai berlaku pada 9 April.

Namun, pada Rabu sebelumnya, Presiden Trump mengumumkan penundaan selama 90 hari untuk rencana tarif timbal balik tersebut, dengan pengecualian untuk tarif timbal balik sebesar 145% terhadap impor dari China. Trump juga mempertahankan tarif dasar global sebesar 10% yang mulai berlaku pada 5 April.

Pada hari Minggu, Trump menyebutkan bahwa pembebasan tarif teknologi ini bersifat sementara, dengan mengatakan kepada wartawan di atas Air Force One: "Tarif-tarif ini akan diterapkan dalam waktu dekat karena, seperti yang kami lakukan dengan baja, mobil, dan aluminium — yang kini sudah sepenuhnya diberlakukan — kami akan melakukan hal yang sama dengan semikonduktor, chip, dan banyak hal lainnya."

"Hal ini akan segera terjadi," lanjut Trump, menambahkan bahwa tarif semikonduktor akan diumumkan "dalam minggu-minggu mendatang."

Analis Wedbush, Dan Ives, menilai bahwa meskipun pesan yang disampaikan tampak membingungkan, hal ini merupakan tanda positif bagi industri teknologi. Dalam catatan untuk investor pada hari Minggu malam, Ives menulis, "Secara keseluruhan, kami melihat kabar tentang tarif yang membingungkan ini sebagai langkah positif bagi Apple serta perusahaan teknologi lainnya, karena memberi fleksibilitas dan membuka ruang bagi negosiasi dengan China yang diharapkan dapat meredakan beberapa masalah tarif dan perang dagang dengan perusahaan teknologi besar yang terjebak di tengah-tengahnya."

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya