Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan membentuk kelompok kerja (pokja). Pokja ini untuk memaksimalkan program pemerintah pada pemerintahan Jokowi-JK nanti.
Salah satu Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki 15 orang yang nantinya akan ditugaskan dalam menyempurnakan program pemerintah Jokowi-JK.
"Sudah ada sekitar 15 orang. Lengkap semua dalam artian sudah ada," kata Anies usai rapat Tim Transisi di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).
Anies menerangkan, dari 15 orang tersebut nantinya masing-masing akan ditempatkan di berbagai bidang atau sektor yang akan dimaksimalkan programnya.
Meski demikian, rektor Universitas Paramadina itu enggan menyebut siapa nama-nama dari 15 orang yang telah terpilih sebagai tim transisi. Anis menjelaskan, dalam tim itu terdapat sejumlah tokoh profesional yang ahli di bidangnya masing-masing, sejumlah birokrasi, dan sejumlah tokoh dari partai koalisi.
"Ada yang dari partai koalisi ada yang dari profesional, ada yang birokrasi, ada yang masih aktif. Intinya memang mau mendapatkan bahan di lapangan supaya bisa action," ucap Anies.
Baca juga:
2 Jam di Kantor Transisi, Jokowi: Bahas Banyak Masalah Lho
Kepala Kantor Transisi Terkait Kasus BLBI? Jokowi: Hanya Dugaan
Rancang APBN, Tim Transisi Jokowi-JK Bentuk Pokja