Liputan6.com, Jakarta - Tim kuasa hukum kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menilai, para saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa asal Papua tidak memiliki bukti kuat dalam kesaksian gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kuasa hukum Jokowi-JK Taufik Basari mengatakan, para saksi kubu Prabowo-Hatta asal Papua tidak banyak mengetahui secara pribadi dan saat pemaparan mereka pun tidak luas dan gamblang.
"Yang kami cermati adalah kesaksian dari Dedi Waluyo, yang secara nilai hukum hanya terbatas pada rekapitulasi tingkat provinsi. Selain hal itu, tidak punya nilai pembuktian sama sekali," kata Taufik di gedung MK, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
"Karena yang dia terangkan berdasarkan keterangan orang lain. Saya kira hakim sudah paham," tegas dia.
Selain itu Taufik menilai, saksi asal Papua lain seperti Novela dan Vincent dalam paparan di persidangan juga tidak komprehensif. Sebab, mereka tidak mengalami langsung.
"Kompetensi mereka sebatas menyampaikan yang mereka alami saja, tanpa berusaha mengetahui kondisi daerah mereka," tandas Taufik. (Yus)
Baca juga:
Pengacara Prabowo-Hatta: Saksi Kami Sangat Kompeten
Pengacara Prabowo: Intervensi Aparat Rusak Demokrasi
Taufik Gerindra Lapor Balik Ketua KPU ke Polisi
Pengacara Jokowi-JK: Saksi Asal Papua Tak Punya Nilai Pembuktian
Selain itu Taufik menilai, saksi asal Papua lainnya seperti Novela dan Vincent dalam paparan di persidangan juga tidak komprehensif.
Diperbarui 12 Agu 2014, 16:27 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 16:27 WIB
Dalam sidang yang dihadiri beberapa menteri itu, MK membahas mengenai Perencanaan Undang - Undang (PUU) Parpol (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelat Besi di Kolong Tol Dekat JIS Dicuri Maling, Satu Pelaku Diringkus
Mentan Amran Janji Harga Ayam di Pasar Normal Pekan Depan
Bukan Nabi Muhammad SAW, Ternyata Orang Mulia Ini yang Pertama Menulis Bismillah
Konflik Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Makin Tajam, Natasha Wilona Sebut Aksa Rumah Bagi Amira
Antara Minyak dan Mentega, Mana yang Lebih Aman untuk Kolesterol?
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Iran Selatan, 281 Orang Dilaporkan Terluka
Sebelum Ekspor, Mentan Pastikan Kecukupan Beras Dahulu di Dalam Negeri
Pendiri Pi Network Jadi Miliarder meski Harga Kriptonya Anjlok 80%
Harga Vivo Y17S dan Reviewnya, Ini Beberapa Fitur Unggulannya
4 Santri Gontor Magelang Meninggal Akibat Tembok Kolam Ambruk, Kemenag Sampaikan Duka
Kesempatan Emas! PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Para Talenta Muda
Ilmuwan Ciptakan Alat Pacu Jantung Seukuran Beras, Beroperasi Pakai Cahaya