Jokowi Bertemu 8 Bupati Bahas Pembangunan Daerah

Pertemuan itu dilakukan atas inisiatif dari para bupati tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 12 Agu 2014, 16:54 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2014, 16:54 WIB
jokowi2

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku telah menggelar pertemuan dengan 8 kepala daerah tingkat kabupaten. Pertemuan itu dilakukan atas inisiatif dari para bupati tersebut.

"Ya tadi habis ketemu bupati. Ada delapan bupati yang ditemui. Mereka ingin meminta masukan yang terkait dengan daerah lah," ujar Jokowi setibanya dari pertemuan tersebut di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku dirinya dan para bupati banyak melakukan diskusi terkait pengelolaan dan manajemen pembangunan daerah. Termasuk pengelolaan desa dan pembangunan infrastrutur di wilayah yang masih tertinggal.

"‎Persoalan campur-campur, mengenai gimana pengelolaan desa yang bagus, bantuan untuk desa, masalah peternakan, kesehatan. Banyak pokoknya," ucapnya.

Jokowi juga mengungkapkan, para bupati itu menyatakan dukungan mereka terhadap beberapa program makro Jokowi untuk memajukan pembangunan daerah. Salah satu program yang mendapat apresiasi adalah rencana pembangunan tol laut yang dianggap dapat memajukan pertumbuhan ekonomi di daerah.

"‎Mereka juga mengusulkan lebih banyak lagi dialog-dialog antara presiden dengan kepala daerah secara rutin, dialog dua arah. Terus, mendukung tol laut. Karena ada yang mengeluh harga semen Rp 2,5 juta. Kaget. Saya kira masukan-masukan seperti itu yang membuka fakta banyak masalah yang harus diselesaikan," jelas Jokowi.

Bila pertemuan tersebut merupakan sesuatu yang penting, lantas mengapa Jokowi melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi? Ia pun mengaku tak mau mengungkapkan siapa 8 bupati yang bertemu dengannya.

‎"Ya kan karena saya belum jadi presiden. Tapi karena mereka ingin ketemu, masa saya nggak mau. Kalau terbuka nanti kamu fotoin. Mereka nggak mau itu. Saya sih maunya terbuka saja, tapi kan beliau-beliau pada nggak mau," ucap Jokowi. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya