Liputan6.com, Jakarta - Sidang etik kelima Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menghadirkan sejumlah saksi ahli, untuk didengar pendapatnya. Tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menghadirkan saksi ahli Informasi Teknologi (IT) Fakhrurrozy, yang memberikan kesaksian soal keamanan formulir C1 yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Fakhrurrozy menilai, formulir C1 berhologram dari KPU yang digunakan untuk rekapitulasi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) rentan direkayasa, karena kemungkinan bisa dicopot. Dia juga menampilkan cuplikan video terkait pembahasan formulir C1.
"Menurut saya, formulir C1 sangat rentan disalahgunakan. Hologram yang ditempel bukan tidak mungkin dapat dilepas," kata Fakhrurrozy dalam sidang etik DKPP, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).
Mendengar pendapat tersebut, Komisioner KPU Arief Budiman pun menanyakan Fakhrurrozy. "Saudara saksi ahli pernah membukanya?" tanya Arief.
"Kemungkinan akan rusak," jawab Fakhrurrozy.
Mendegar jawab tersebut, Arief pun meragukan kehadiran Fakhrurrozy sebagai saksi. "Kalau jawabannya masih mungkin, berarti Saudara belum ahli," tuding Arief.
Fakhrurrozy pun tak dapat menanggapi hal itu. Dia hanya menegaskan pernyataan sebelumnya bahwa hologram tersebut memungkinan bisa dicopot. Arief kembali bertanya kapan mengambil video rekaman perbincangan dirinya di salah satu stasiun televisi di Indonesia. "Kapan Anda mengambil video tersebut?," tanya Arief.
"Februari," jawab Fakhrurrozy.
"Apakah saat Pileg atau Pilpres?," lanjut Arief.
"Pileg," timpal Fakhrurrozy.
"Sekarang kita sedang bahas Pilpres," cetus Arief.
Arief kemudian mengatakan kepada Majelis Hakim DKPP, bahwa Fakhrurrozy sebetulnya belum memahami proses rekapitulasi dan scanning atau pemindaian yang dilakukan KPU dalam Pilpres 2014. "Saya kira cukup, saksi ahli belum paham sepenuhnya," pungkas Arief. (Mut)
Baca juga:
Prabowo-Hatta Hadirkan Saksi Ahli IT di Sidang DKPP
Sidang Etik DKPP Kembali Lanjut, KPU Tunjuk 4 Saksi Ahli
Anggota KPU Hadar Gumay Bersyukur Bisa Klarifikasi Kabar Miring
KPU Sangsikan Keterangan Saksi Ahli Prabowo-Hatta di Sidang DKPP
Arief kemudian mengatakan kepada Majelis Hakim DKPP, bahwa Fakhrurrozy sebetulnya belum memahami proses rekapitulasi.
Diperbarui 15 Agu 2014, 17:42 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 17:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momentum Lebaran, 405.760 Kendaraan Telah Meninggalkan Jakarta Melewati Ruas Jalan Layang MBZ
Peran Musik Klasik dalam Menciptakan Komedi Timeless Tom and Jerry
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 1 April 2025
Resep Praktis Jus Timun Lemon, Minuman Sehat Hempas Lemak Setelah Lebaran
Potret Kebersamaan Chelsea Olivia dan Gleen Alinsky, Pasangan yang Selalu Tebarkan Cinta dan Kehangatan
6 Outfit Gym Ala Andrea Dian, Perpaduan Antara Stylish dan Nyaman
7 Foto Anya Geraldine, Tampil Sporty dan Stylish di Berbagai Kegiatan Olahraga.
Tol Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Lebaran
16 Juta Orang Mudik ke Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ingatkan Destinasi Wisata Beri Layanan Terbaik
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 2025, Keutamaannya Setara Puasa Sepanjang Tahun
3 Striker Muda yang Bisa Bantu Atasi Problem Lini Serang Manchester United: Ada Pemain Gratisan
Silaturahmi ke Rumah Megawati, Sekjen Gerindra: Tidak Bicara Politik Sama Sekali, Semua soal Lebaran