Liputan6.com, Jakarta - Deputi Tim Transisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Hasto Kristiyanto mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK tidak membutuhkan menteri yang hanya pintar berbicara konsep atau filosofis.
Namun, imbuh Hasto, Jokowi-JK hanya butuh menteri yang mampu menjalankan dan menyampaikan tugas kementeriannya secara komprehensif kepada rakyat.
"Kita butuh kepemimpinan yang berbicara detail. Jangan bicara filosofis, yang jadi menteri harus bisa seperti itu," kata Hasto di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2014).
Hasto berujar, bukan berarti Jokowi-JK mengesampingkan landasan filosofi itu atau menganggap tidak penting. Namun saat ini yang sangat mendesak bukanlah orang yang hanya bisa ahli berteori.
"Yang dibutuhkan bangsa ini adalah para menteri yang diisi oleh orang-orang cekatan, detail, dan mampu mengimplementasikan dengan baik di lapangan," tandas Hasto.
Presiden terpilih Jokowi memastikan dirinya akan mengumumkan susunan dan bentuk kabinet pemerintahannya pada 15 September mendatang. Pada tanggal tersebut, Jokowi juga akan menentukan berapa jumlah jajaran menteri pada kabinetnya nanti.
"Nanti 15 September sudah ketemu posturnya (kabinet) seperti apa. Ketemu gemuk atau kurus. Baru tok..tok..tok...‎," ujar Jokowi usai menghadiri sebuah acara di Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin 8 September lalu. (Sss)
Tim Transisi: Jokowi-JK Tak Butuh Menteri Ahli Filosofi
Jokowi-JK tidak membutuhkan menteri yang hanya pintar berbicara konsep atau filosofis.
Diperbarui 12 Sep 2014, 14:02 WIBDiterbitkan 12 Sep 2014, 14:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Akuntabel dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang, Penting Diketahui
Arti Attitude dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-Hari, Perlu Diketahui
Pendiri Oriental Circus Indonesia Klaim Sudah Jalankan Rekomendasi Komnas HAM
Arti Surat Ar Rahman: Makna dan Keutamaan Membacanya
Hukum Salat Sambil Berkhayal, Apakah Sah?
Panduan Lengkap Trik Naruto PS3 untuk Pemain Pemula
Arti Comeback, Memahami Makna dan Penggunaannya dalam Berbagai Konteks
Wamenkes Dante Saksono Sesalkan Adanya Dugaan Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
Pendatang Jakarta Meningkat, Pakar: Akan Berhadapan dengan Realita Banyaknya Pengangguran
5 Potret Marshanda Melukat di Bali, Khusyuk Pejamkan Mata di Bawah Air Mengalir
Mentan Amran Proses Hukum Pengamat Pertanian yang Rugikan Negara Rp 5 Miliar
Transcranial Direct Current Stimulation (tDCS): Terapi Inovatif yang Membantu Pemulihan Penderita Stroke