KPU Gelar Rapat Penetapan DPT, PDIP: Buang-buang Waktu

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (23/10/2013).

oleh Liputan6 diperbarui 23 Okt 2013, 17:36 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 17:36 WIB
rapat-pleno-kpu-131023c.jpg
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, interupsi langsung dilancarkan PDIP.

Adalah Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arief Wibowo yang melakukan sanggahan ketika Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah membacakan DPT tingkat Provinsi. Arief menyatakan, apa yang disampaikan Ferry hanya membuang-buang waktu saja.

"Kita membuang waktu percuma dengan mendengarkan angka-anga yang disampaikan KPU. Menurut hemat saya, yang dijelasakan bahwa proses terjadi di lapangan dengan segala kendalanya apakah akurat apa tidak, nanti biar perwakilan parpol memberi masukan. Ini tujuannya pemilu berkualitas," kata Arief di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).

KPU, kata dia, seharusnya menjelaskan apa saja yang terjadi di lapangan, bagaimana mengatasinya dan seperti apa caranya. "Saya pikir, hal yang membantu DPT yang akurat yang dijelaskan. Maka dengan seperti itu kita peserta pemilu meyakinkan kita, Pemilu 2014 bisa Luber dan Jurdil," ucapnya.

Arief mengungkapkan, DPT itu tak hanya cetakan angka-angka saja, namun proses sebelum DPT akan ditetapkan lebih penting untuk diketahui publik. Menurutnya, data pemilih bukan soal angka tapi amanat undang-undang itu daftar pemilih adalah deretan manusia yang datanya tidak palsu.

Ketua KPU Husni Kamil manik spontan menanggapi positif apa yang disampaikan Arief Wibowo tersebut, menurutnya memang masukan itu ada baiknya.

"Saya kira ada benarnya, tapi izinkan kami bacakan hasilnya secara nasional dan nanti akan di-copy dan dibagikan ke semua stakeholder pemilu, nanti kita akan mendengarkan masukan-masukan," jelas Husni singkat. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya