Separuh Jalan Jalur Lintas Barat Sumatera Terjun ke Laut

Badan jalan yang hanya sepertiga aspal itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi saja.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 16 Jul 2014, 16:04 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2014, 16:04 WIB
Jalan Lintas Sumatera yang tertimbun longsor, menyusul gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut. Akibat gempa tersebut, sedikitnya 170 rumah rusak.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan lintas barat Sumatera kilometer 35 Bengkulu, tepatnya di Desa Ilolong dan Serangai Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara mengalami abrasi. Lebih dari separuh badan jalan terjun ke laut.

Kondisi jalan yang macet memaksa puluhan truk dan tronton tujuan Sumatera Barat dan Sumatera Utara mengambil jalur alternatif melewati kebun kelapa sawit milik warga. Badan jalan yang hanya sepertiga aspal itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi saja.

Sekda Provinsi Bengkulu mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Bina Marga dan Sumber Daya Air Provinsi Bengkulu dan meminta penanganan secara cepat. Apalagi jalur ini terbilang sangat padat karena tak henti dilalui kendaraan berat dan kendaraan pengangkut hasil bumi.

"Ini jalan negara, jadi penanganannya oleh Balai Bina Marga dan SDA, harus cepat. Hari ini mereka sudah mengirimkan peralatan berat dan material," ujar Sumardi di Bengkulu (16/7/2014).

Pengerjaan jalan ini, lanjut Sumardi, dilakukan dengan membendung lintasan ombak dengan bronjong batu dan pemadatan badan jalan. Jika tidak ada aral melintang, maka pada H-3 kondisi jalan sudah normal dan bisa dilalui kendaraan berat.

"Target kita pada H-3 lalu lintas Sembako dan BBM sudah lancar melewati jalur ini," pungkas Sumardi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya