Drone Jadi Alat Pemprov Banten Pantau Arus Mudik

Pemakaian teknologi ini diharapkan bisa lebih efisiensi dalam penggunaan tenaga dan kecepatan dalam memantau arus mudik.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 24 Jun 2015, 08:10 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 08:10 WIB
Pantauan Arus Mudik Di Merak
Antrean panjang sudah terjadi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Para pemudik bahkan harus menunggu hingga 10 jam untuk bisa menaiki kapal penyebarangan ke Pulau Sumatera.

Liputan6.com, Serang - Guna mengurai kemacetan dan memantau arus lalu lintas selama arus mudik dan arus balik, khususnya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memakai teknologi yang kini berkembang. Caranya, dengan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak.

"Nanti itu akan sangat efektif untuk memantau kemacetan. Nanti setelah tahu ada kemacetan, anggota kita akan datang untuk mengurai kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Infirmasi (Dihubkominfo) Provinsi Banten, Revrie Aroes, saat melihat uji coba drone di halaman parkir Dishubkominfo Banten, seperti dikutip Rabu (24/46/2015).

Menurutnya, drone yang baru dimiliki Dishubkominfo tersebut selain dapat memantau arus lalu lintas, dapat juga memantau aktifitas dan kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak.

Pemakaian teknologi ini diharapkan bisa lebih efisiensi dalam penggunaan tenaga dan kecepatan untuk mengambil tindakan jika terjadi penumpukan penumpang dapat segera teratasi.

Drone tersebut tersambung langsung dengan posko utama pemantau arus mudik di dekat Pelabuhan Merak. "Jangkauannya sampai 20 kilometer. Nanti akan dipantau melalui empat layar monitor di posko utama," tegas dia. (Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya