Jalur Puncak Bogor Macet 8 Kilometer

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priyadji, menyarankan pengendara bersabar dalam antrean dan tidak melakukan pelambungan-pelambungan.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 20 Jul 2015, 12:09 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2015, 12:09 WIB
Rekayasa Lalu Lintas Tak Mampu Urai Kemacetan di Puncak
Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet total hingga 15 km.

Liputan6.com, Bogor - Banyak wisatawan yang ingin menghabiskan hari libur mereka di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Peningkatan volume kendaraan membuat di daerah ini macet. Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi di kawasan Puncak mencapai 8 kilometer.

Pantauan Liputan6.com pukul 10.30 WIB, Senin (20/7/2015), arus lalu lintas di Jalur Puncak macet sejak dari Pos Polisi Gadog dan mengekor hingga jalan tol KM 40 hingga KM 48.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way system atau sistem satu arah dari pukul 08.30-11.00 WIB.

Kendaraan dari Riung Gunung, Puncak, ditutup. Sementara, dari pintu keluar Tol Ciawi ke arah Puncak menggunakan dua jalur.

Sementara penutupan jalur ini menyebabkan gerbang Tol Ciawi macet total, seperti yang dilaporkan TMC Polda Metro Jaya. Puncak Jalur ini sudah dibuka pukul 12.00 WIB.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priyadji, menyarankan pengendara bersabar dalam antrean dan tidak melakukan pelambungan-pelambungan jalur (menyalip). Pasalnya, pelambungan jalur bukan solusi, tapi biang kemacetan.

"Kami juga mengimbau kepada pengendaara untuk berhati-hati selama melakukan perjalanan di kawasan puncak. Terutama di titik-titik rawan kemacetan dan juga longsor," kata Bramastyo.

Ditambah bila cuaca sedang buruk, kabut akan menyelimuti kawasan Puncak sehingga jarak pandang akan terbatas.

"Diperkirakan arus kendaraan akan meningkat pada sore hari, mengingat banyak orang yang akan menghabiskan hari libur panjang dari Sabtu hingga Senin mendatang," pungkas Bramastyo. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya