Kepadatan Jalur Puncak Bogor Berimbas hingga Jalur Alternatif

Berharap bisa lebih cepat tiba di kawasan Puncak, banyak pengendara justru terjebak saat masuk ke jalur alternatif di Ciawi, Bogor.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 20 Jul 2015, 16:19 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2015, 16:19 WIB
Puncak macet
Ribuan kendaraan mengular sepanjang 6-8 kilometer dari pintu Tol Ciawi menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/7/2015). (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Untuk mengisi libur Lebaran, ribuan wisatawan terus mendatangi kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, kemacetan parah terus terjadi di sepanjang jalan menuju kawasan wisata tersebut hingga. Jalan alternatif pun dipadati kendaraan.

Pantauan Liputan6.com, Senin (20/7/2015) sore, antrean kendaraan dari arah Jakarta terjadi sejak pintu Tol Ciawi. Kendaraan dari Jakarta tampak mengular sepanjang 6-8 kilometer sebelum gerbang Tol Ciawi. Tidak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi setelah pintu Tol Ciawi.

Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat macet total hingga 15 km.

Ribuan kendaraan menuju Puncak, nyaris tidak bergerak sejak 200 meter setelah gerbang Tol Ciawi hingga simpang Gadog dan Tanjakan Selarong. Para pengemudi kendaraan yang menuju Puncak, pun memilih mematikan mesin kendaraan mereka.

Para penumpangnya juga memilih keluar dari mobil dan mencari tempat berteduh sambil menikmati makanan ringan dan kopi.

Jalur Alternatif Padat

Penumpukan kendaraan juga terjadi di jalur alternatif menuju kawasan Puncak yang berada di samping Jalan Tol Jagorawi atau setelah rest area yang berada di kilometer 45.

Pengendara yang berharap bisa lebih cepat tiba di kawasan Puncak, malah ikut terjebak saat masuk ke jalur alternatif di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Bogor.

"Waduh salah jalan saya, saya pikir ambil jalur alternatif bisa lancar, eh tidak tahunya malah lebih parah macetnya. Nyesal saya masuk jalur alternatif, sudah bayar ke calo, malah kejebak (macet)," ucap Pardede, warga, Jakarta Sekatan yang ditemui di Ciawi, Bogor.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogot, AKP Bramastyo Priaji mengatakan, volume kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak mengalami peningkatan dibanding kemarin. Sebab, semakin banyak warga yang datang ke Puncak dan masih banyak juga warga yang sudah berada di Puncak sejak kemarin.

"Kemacetan diperparah dengan kendaraan yang datang dari arah Cianjur. Selain yang ingin berwisata, ada juga yang pulang mudik," ujar dia saat ditemui di Pos Pol Gadog, Senin siang tadi.

Sistem Buka-Tutup

Bramastyo menjelaskan, sistem one way atau satu jalur sudah diberlakukan sejak pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Jalur menuju kawasan Puncak ditutup sementara dan memberikan jalur hanya untuk kendaraan yang menuju Jakarta.


Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Bogor akan memberlakukan sistem buka tutup jalur Puncak saat Lebaran. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)

"One way menuju Jakarta kita berlakukan tadi pagi. Itu untuk membersihkan kendaraan yang hendak ke Jakarta. Karena sejak semalam, kendaraan sudah menumpuk di atas (kawasan Puncak) dan baru tampak lengang menjelang subuh," papar Bramastyo.

Pengendara yang datang dari arah Bogor dan Jakarta, baru bisa masuk ke kawasan Puncak pada pukul 12.00 WIB. Sistem satu arah kembali diberlakukan untuk kendaraan menuju kawasan Puncak dan menutup arus lalu lintas dari Puncak menuju Jakarta.

"Penutupan arus kendaraan dari Puncak menuju Jakarta akan diberlakukan hingga 3 jam ke depan. Hal itu untuk mengurai antrean ribuan kendaraan yang menuju Puncak," pungkas Bramastyo. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya