Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan tidak lepas dari berbuka puasa diawali dengan kurma. Ada beberapa varian warna kurma, dari cokelat emas hingga hitam yang bisa jadi pilihan.
Kandungan yang kaya akan antioksidan, kalium, niacin dan nutrisi lainnya menjadikan kurma pilihan utama berbuka puasa dan menu diet. Kurma juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda karena tinggi kalori dan kaya akan serat.
Berikut penjelasan beberapa manfaat kurma:
Advertisement
Serat
Meski bentuknya mungil, kurma kaya akan serat. Saat puasa, konsumsi makanan kaya serat sangat berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadi konstipasi dan diare juga membantu Anda tetap merasa kenyang.
Antioksidan
Antioksidan dalam kurma melindungi sel tubuh anda dari kerusakan yang disebabkan paparan toksin dan radikal bebas.
Kalium
Kurma juga mengandung kalium, salah satu nutrisi penting bagi tubuh yang berfungsi untuk perkembangan tubuh. Menurut American Heart Association, kalium membantu merelaksasi pembuluh darah dan dapat mendorong pelepasan natrium berlebih dari sistem tubuh Anda sehingga membantu menjaga kadar natrium dalam tubuh.
Niacin
Niacin--biasa disebut vitamin B-3--merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang membantu dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa yang menyediakan energi bagi tubuh Anda. Zat yang bisa ditemukan dalam kurma ini juga membantu untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, mata, hati dan sistem saraf. Selain itu niacin juga digunakan untuk membuat hormon-hormon tertentu dalam tubuh Anda dan digunakan untuk sirkulasi darah.