Liputan6.com, Jakarta Menjalani ibadah puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, bagi penderita tekanan darah rendah, sahur menjadi waktu yang sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman. Hal ini bertujuan untuk mencegah penurunan tekanan darah lebih lanjut selama berpuasa. Di sini, kita akan membahas beberapa rekomendasi menu sahur yang cocok untuk penderita tekanan darah rendah.
Penderita tekanan darah rendah perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. Dengan memilih menu yang tepat, Anda bisa menjaga stamina dan kesehatan tubuh selama berpuasa. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk sahur bagi penderita tekanan darah rendah.
Advertisement
Baca Juga
Menu sahur yang tepat akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Mari kita simak lebih lanjut mengenai makanan yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk sahur.
Advertisement
Makanan yang Direkomendasikan untuk Sahur
Makanan kaya natrium: Garam dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk meningkatkan tekanan darah. Anda bisa menambahkan sedikit garam pada masakan, namun hindari makanan yang terlalu asin. Makanan yang secara alami mengandung natrium, seperti bayam dan wortel, juga baik untuk dikonsumsi.
Makanan kaya magnesium: Magnesium berperan penting dalam menstabilkan tekanan darah. Beberapa sumber magnesium yang baik antara lain pisang, gandum utuh, tahu, tempe, kacang-kacangan, sayuran hijau seperti bayam, ikan, dan alpukat.
Makanan kaya karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum, sereal, dan pasta dicerna lebih lambat, sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan mencegah penurunan tekanan darah secara drastis.
Makanan kaya vitamin B12: Vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Sumber vitamin B12 yang baik adalah telur, daging merah, hati ayam, dan ikan asap.
Buah dan sayur: Buah dan sayur kaya akan air dan nutrisi penting. Contohnya, timun dan lemon yang kaya air dan vitamin C, membantu mencegah dehidrasi selama puasa.
Cukup cairan: Minum air putih yang cukup, sekitar 8 gelas sehari, sangat penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperburuk tekanan darah rendah. Namun, hindari minum air terlalu banyak saat sahur atau berbuka untuk mencegah perut kembung.
Advertisement
Makanan yang Dianjurkan untuk Sahur Penderita Tekanan Darah Rendah
Beberapa jenis makanan terbukti dapat membantu meningkatkan tekanan darah secara alami dan memberikan energi yang cukup sepanjang hari. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur:
1. Makanan Tinggi Garam Sehat
Penderita darah rendah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung garam dalam jumlah wajar karena natrium dalam garam membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa makanan yang mengandung garam alami antara lain:
- Keju cottage
- Zaitun
- Tuna asap
2. Makanan Kaya Protein
Protein penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa sumber protein yang baik untuk sahur adalah:
- Telur
- Daging ayam
- Ikan berlemak seperti salmon dan tuna
3. Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang membantu meningkatkan tekanan darah. Beberapa makanan kaya zat besi yang direkomendasikan adalah:
- Daging merah (sapi, kambing)
- Hati sapi
- Bayam
4. Minuman Penambah Tekanan Darah
Beberapa jenis minuman juga bisa membantu meningkatkan tekanan darah, seperti:
- Jus wortel dengan sedikit madu
- Teh licorice (akar manis)
- Jus lemon dengan sedikit garam
Contoh Menu Sahur yang Sehat
Berikut adalah beberapa contoh menu sahur yang dapat Anda coba:
- Nasi merah + telur rebus + bayam + sedikit garam
- Roti gandum + selai kacang + pisang
- Bubur ayam (dengan sedikit garam tambahan) + potongan alpukat
- Oatmeal + susu + buah beri
Advertisement
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Hipotensi
Selain mengonsumsi makanan yang dianjurkan, penderita darah rendah juga perlu menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
Makanan Tinggi Gula
Meskipun gula bisa memberikan energi cepat, konsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba.
Contoh makanan: kue manis, minuman bersoda, permen.
Makanan yang Mengandung Alkohol atau Kafein Berlebihan
Kafein dalam jumlah sedikit bisa membantu meningkatkan tekanan darah, tetapi jika dikonsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan dehidrasi.
Contoh makanan/minuman: kopi berlebihan, teh hitam pekat.
Makanan yang Mengandung Karbohidrat Sederhana Berlebihan
Makanan seperti roti putih dan nasi putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan tekanan darah yang cepat.
Sebaiknya ganti dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau nasi merah.
Tips agar Penderita Hipotensi Bisa Berpuasa dengan Lancar
Selain memperhatikan menu sahur, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar penderita darah rendah bisa menjalani puasa dengan lancar:
Jangan Lewatkan Sahur
Makan sahur sangat penting untuk menjaga kestabilan tekanan darah selama berpuasa.
Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi bisa memperburuk kondisi darah rendah, jadi pastikan untuk minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari.
Berbuka dengan Makanan yang Tepat
Saat berbuka, konsumsi makanan yang bisa membantu meningkatkan tekanan darah, seperti kurma dan jus lemon.
Hindari Berdiri Secara Tiba-Tiba
Pengidap hipotensi sebaiknya menghindari gerakan tiba-tiba, seperti bangun dari duduk terlalu cepat, karena bisa menyebabkan pusing atau pingsan.
Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa memperburuk kondisi hipotensi. Pastikan untuk tidur cukup agar tubuh tetap segar saat berpuasa.
Advertisement
Kebiasaan yang Perlu Diperhatikan
Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain selain tekanan darah rendah atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kondisi Anda.
Selain itu, hindari makanan yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, seperti makanan yang terlalu manis, berlemak tinggi, dan minuman berkafein. Tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam, juga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penurunan tekanan darah.
Gerakan perlahan saat beraktivitas fisik, terutama saat sahur dan setelah berbuka puasa, untuk menghindari pusing atau lemas akibat tekanan darah yang turun.
Disclaimer: Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pertanyaan Umum
1. Apa saja gejala tekanan darah rendah saat berpuasa?
Gejala tekanan darah rendah saat berpuasa dapat berupa pusing, lemas, mual, dan bahkan pingsan.
2. Apakah penderita tekanan darah rendah bisa berpuasa?
Ya, penderita tekanan darah rendah masih bisa berpuasa, tetapi perlu memperhatikan asupan makanan dan konsultasi dengan dokter.
3. Makanan apa yang harus dihindari oleh penderita tekanan darah rendah saat sahur?
Penderita tekanan darah rendah sebaiknya menghindari makanan yang terlalu manis, berlemak tinggi, dan minuman berkafein.
4. Seberapa banyak cairan yang perlu diminum saat sahur?
Sebaiknya minum sekitar 8 gelas air putih sehari, namun tidak berlebihan saat sahur untuk mencegah perut kembung.
Advertisement
