Sejak Awal Puasa, Harga Daging di Palu Tembus Rp 115 Ribu per Kg

Kenaikan harga daging yang terjadi saat ini menurut pedagang karena tipisnya ketersediaan stok sapi potong.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jun 2016, 16:14 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 16:14 WIB
Sejak Awal Puasa, Harga Daging di Palu Tembus Rp 115 Ribu per Kg
Kenaikan harga daging yang terjadi saat ini menurut pedagang karena tipisnya ketersediaan stok sapi potong.

Liputan6.com, Palu - Setelah sempat bertahan di harga Rp 95 ribu per kilogram (kg), kini harga daging sapi di pasar di Palu Sulawesi Tengah mulai melonjak.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Senin (13/6/2016), harga daging sudah mencapai Rp 115 ribu per kg.

Pedagang mengatakan kenaikan harga baru saja terjadi, tepatnya sejak awal puasa. "Bertepatan puasa pertama harga jual daging langsung naik. Kami sebagai pedagang kecil tinggal mengikut saja, karena semua pedagang sudah menaikkan harga," ujar salah satu pedagang di PTIM Palu, Muhlas (42).


Menurut pedagang lainnya, Abadi (35), kenaikan harga daging yang terjadi saat ini murni karena tipisnya ketersediaan stok sapi potong yang dipasok peternak sejak sepekan jelang puasa.

"Sekarang benar-benar sudah menipis stok sapi potong. Sebelumnya satu hari itu bisa masuk delapan sampai 10 sapi potong, sekarang tinggal lima sampai enam potong. Otomatis karena permintaan selama puasa ini begitu tinggi, makanya harga dinaikkan," tutur dia.

Abadi mengatakan, tidak begitu  mengetahui secara detail penyebab sehingga sapi potong semakin menipis masuk di pasaran. Padahal, berdasarkan informasi Dinas Peternakan setempat, stok hewan ternak di Palu mencukupi.

"Tiga hari mau puasa informasi itu sudah beredar di pasaran. Kami jadi heran juga kenapa bisa menipis stok yang masuk ke pasaran, mungkin ada permainan kami tidak tahu itu. Yang jelas harga jual kami dinaikkan karena memang sudah susah dapatkan stok," tandas Abadi. (Dio Pratama/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya