Pemprov Maluku Utara Siapkan 409 Kapal untuk Angkut Pemudik

Khusus untuk angkutan mudik dan arus balik Lebaran jarak dekat, seperti rute Ternate-Tidore, disiapkan 400 unit speedboat (armada semut).

oleh Hairil Hiar diperbarui 14 Jun 2016, 07:45 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 07:45 WIB
Armada semut siap mengangkut pemudik di Ternate
Armada semut siap mengangkut pemudik di Ternate. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Ternate - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyediakan 9 kapal perintis dan 400 armada Semut atau speedboat, untuk mengangkut pemudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Kepala Dishub Kominfo Malut Burhan Mansur mengatakan, pelayaran armada laut untuk pemudik ini dipersiapkan khusus melayani rute antarpulau wilayah Malut, dan provinsi lain seperti Sulawesi dan Pulau Jawa.

"Untuk 9 kapal perintis itu merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Di antaranya KM Kieraha I, II, dan II, serta KM Sabuk Nusantara," kata Burhan kepada Liputan6.com, Selasa (14/6/2016).

Khusus untuk angkutan mudik dan arus balik Lebaran jarak dekat, seperti rute Ternate-Tidore, Ternate-Jailolo, Ternate-Sofifi, dan Ternate-Sidangoli, disiapkan 400 unit speedboat.

"Untuk armada Semut (speedboat) sebanyak 400 unit yang singgah-berangkat di masing-masing pelabuhan armada semut yang tersebar di Ternate Utara, Ternate Tengah, Ternate Selatan, dan Kota Ternate," jelas Burhan.

Selain 409 armada laut yang disiagakan Dishub Malut, ujar Burhan, juga terdapat beberapa kapal Pelni dan 8 kapal feri yang ikut disiagakan oleh PT Pelni dan ASPD Cabang Ternate, di Pelabuhan A Yani Ternate Tengah dan Pelabuhan Feri Bastiong Ternate Selatan.

Burhan mengaku, arus penumpang mudik Lebaran tahun ini sesuai laporan, belum ada peningkatan dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu.

"Untuk menjamin kelancaran pemudik dan arus balik Lebaran, Dishub bersama instansi teknis telah menyediakan beberapa posko, digunakan untuk pemantauan dan pengawasan terhadap semua armada demi kelancaran pelayaran dan keselamatan penumpang," pungkas Burhan.
​

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya