Liputan6.com, Pekanbaru - Selama bulan Ramadan, warga Riau harus hati-hati memilih takjil atau menu berbuka puasa. Sebab, dari pemeriksaan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) wilayah Pekanbaru di sejumlah kabupaten, hanya satu wilayah yang makanannya bebas dari zat berbahaya.
BPOM Pekanbaru selama Ramadan sudah mengambil sampel makanan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Kabupaten Siak.
"Dari sampel makanan yang diambil secara acak di sejumlah wilayah itu, Kabupaten Siak dianggap bersih dari produk makanan mengandung bahan berbahaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPOM Pekanbaru Sri Martini, Selasa 14 Juni 2016.
Sementara di wilayah lainnya, sambung Sri, BPOM menemukan makanan dan minum berbuka puasa yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
Di Pekanbaru, ada 84 sampel makanan yang diambil dari sejumlah titik. Delapan di antaranya dipastikan mengandung borak dan rodamin B. Borak biasanya dicampur pedagang ke makanan agar tampilannya menarik serta lebih renyah, garing, dan tahan lama.
"Sementara rodamin B merupakan bahan pewarna untuk mempercantik tampilan minuman yang di jual. Jenis makanan mengandung kedua bahan ini ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Kampar, dan Kuantan Singingi," kata Sri.
Hanya saja, BPOM tidak menindak pedagang yang kedapatan mencampur kedua zat ke dalam makanan. Pedagang hanya dibina dan diberi pengertian agar tidak mengulang perbuatannya.
"Sanksi bukan kewenangan BPOM. Oleh karena itu, BPOM mengimbau masyarakat agar terus mengantisipasi produk berbahaya tersebut dan lebih jeli memilih menu berbuka," ujar Sri.
Sri menerangkan cara membedakan makanan yang mengandung zat berbahaya dengan yang tidak. Makanan yang mengandung borak rasanya akan berbeda dengan yang normal. Sementara minuman yang mengandung rodamin akan terlihat lebih cerah.
Sidak Makanan Berbuka Puasa, BPOM Pekanbaru Temukan Zat Berbahaya
Di Pekanbaru, ada 84 sampel makanan yang diambil dari sejumlah titik. Delapan di antaranya dipastikan mengandung borak dan rodamin B.
diperbarui 15 Jun 2016, 07:45 WIBDiterbitkan 15 Jun 2016, 07:45 WIB
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak di pusat makanan berbuka puasa atau takjil di Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (10/6). (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 November 2024
Bila Terpilih Menang Pilpres AS 2024, Apa yang Akan Dilakukan Kamala Harris dan Donald Trump?
Budi Arie soal Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis: Kalau Bisa Tak Ada yang Impor
Belum Lengkap, Kejari Bandar Lampung Kembalikan Berkas Perkara KDRT Selebgram Anastasia Noor
Link Live Streaming Liga Champions Sporting CP vs Manchester City, Liverpool vs Bayer Leverkusen: Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Irish Bella Syukuran Rumah Baru, Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan dalam Islam
Sinopsis Mission: Impossible 8, Berikut Daftar Pemeran dan Fakta Menariknya
Kisah Habib Soleh Tanggul Berjumpa dengan Nabi Khidir AS, Karomah Wali
Waspada, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Siapa yang Akan Secara Resmi Menyatakan Pemenang Pilpres AS 2024?
Deretan Mitos Gunung Salak, Salah Satunya Istana Gaib