Berkah Ramadan, Bansos Sembako dan PKH Terus Disalurkan ke Masyarakat

Bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah disalurkan di Provinsi Lampung. Penyaluran bansos ini merupakan kelanjutan dari Triwulan I-2025.

oleh Septian Deny Diperbarui 11 Mar 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 13:00 WIB
FOTO: Penyaluran Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Warga menunjukkan uang bantuan sosial (bansos) di kawasan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/7/2021). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut disalurkan oleh PT. Pos Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND, telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung. Penyaluran bansos ini merupakan kelanjutan dari Triwulan I-2025.

Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Provinsi Lampung tersebut berjalan sukses. Jika dipersentasekan, tingkat keberhasilan penyaluran bantuan yang dilakukan PosIND ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah ini mencapai 99 persen. Makin fantastis karena penyaluran tersebut dilakukan hanya dalam waktu sepekan saja.

Artinya, dari alokasi 97.487 KPM peruntukan di wilayah Lampung, bisa dibilang sudah tersalur semuanya. Satu persen yang belum terdata, sering dikarenakan data penerima manfaat yang ada koreksi atau perbaikan. Dan di beberapa tempat lain dikarenakan KPM yang terdata, sedang tidak ada di rumah. Alokasi terbanyak ada di 3 kabupaten yaotu Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 16.604 KPM, Kabupaten Tanggamu sebanyak 15.055 KPM, dan Kabupaten Lampung Utara sebanyak 18.327 KPM.

Berbagai persiapan, strategi, dan upaya dilakukan PosIND secara matang sehingga penyaluran bansos tersebut bisa berjalan lancar. Salah satunya adalah koordinasi kolaboratif.

Executive General Manager (EGM) Kantorpos KCU Bandar Lampung, Richwan Boy, mengungkapkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas sosial dan pemerintah daerah begitu menerima instruksi dari pusat. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyaluran bantuan berlangsung tepat waktu dan tepat sasaran.

"Kami cukup bangga atas kepercayaan pemerintah dalam menyalurkan bansos PKH dan sembako ini. Koordinasi dengan pihak terkait sangat penting agar proses penyaluran berjalan lancar," ujar Richwan.

Mekanisme penyaluran dilakukan melalui sistem yang telah terstruktur . Setiap KPM yang terdata menerima bansos  menerima surat undangan yang mencantumkan jumlah bantuan yang akan diterima. Saat pencairan, data penerima diverifikasi dengan KTP untuk memastikan keakuratan.

 

Promosi 1

Tantangan Penyaluran Bansos di Wilayah 3T

Bansos
Penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh PT Pos Indonesia (Persero) mencakup daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Salah satunya di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Istimewa)... Selengkapnya

Dalam pelaksanaannya, penyaluran bansos menghadapi berbagai tantangan, terutama bagi juru bayar yang harus menyalurkan bantuan secara door to door di wilayah Terdepan, Tertinggal, dan Terpencil  (3T). Tantangan cuaca serta kondisi geografis yang sulit, tentu  menjadi kendala tersendiri.

Pengalaman melakukan kegiatan serupa dari waktu ke waktu, membuat pihak Pos Indonesia telah memiliki cara/strategi dari antisipasi hingga recana cadangan bila menemui kendala yang umum maupun tipikal. Salah satunya, kesiapan transportasi dan pengamanan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. 

"Kami sudah memiliki tim khusus untuk wilayah perairan yang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menentukan waktu penyaluran yang tepat," kata Richwan.

PosIND juga menggunakan teknologi Pos Giro Cash dalam melakukan penyaluran bansos. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi para juru bayar, terutama bagi mereka yang mengantarkan bantuan di wilayah tanpa akses internet. Sebab, dalam aplikasi tersebut, terdapat sistem yang memungkinkan transaksi dilakukan secara offline. Data penerima tetap tersimpan di perangkat juru bayar dan akan diperbarui ke pusat setelah kembali ke wilayah dengan jaringan internet.

"Dengan sistem ini, bantuan tetap dapat disalurkan dengan akurat meskipun berada di wilayah yang sulit dijangkau jaringan komunikasi," jelasnya.

 

Dukungan Ekonomi Masyarakat di Bulan Ramadan

Bansos PKH dan Program Sembako
Pemeritah melalui Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). (Dok. PT Pos Indonesia)... Selengkapnya

Selain menyalurkan bansos dari peerintah, PT Pos Indonesia (Persero) juga berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan, melalui operasi pasar di sebagian besar Kantorpos khususnya cabang utama. Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kepercayaan pemerintah kepada PosIND dalam distribusi bantuan dan operasi pasar menjadi bukti bahwa kami juga siap berkontribusi dalam mendukung perekonomian, khususnya di daerah-daerah terpencil," ujar Richwan.

Tidak hanya di wilayah Bandar Lampung, penyaluran bansos di wilayah Bakauheni pun berjalan lancar. Mekanisme juga dilakukan dengan baik. Menurut Branch Manager (BM) Kantor Pos KC Bakauheni, Mursalim, total penerima manfaat di wilayahnya mencapai 721 KPM.

Proses penyaluran dilakukan melalui dua metode. Pertama, pencairan di Kantorpos. Kedua, layanan door-to-door untuk KPM lansia, disabilitas, atau yang sedang sakit.

Menurut Mursalim, hal ini lah yang menjadi keunggulan Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos yang terletak pada jangkauan luasnya hingga ke pelosok daerah. Selain itu, sistem verifikasi yang ketat serta dukungan teknologi geotagging memastikan transparansi dan akurasi dalam proses distribusi. Dengan geotagging, akurasi by name by address (BNBA) para penerima manfaat jadi lebih presisi.

"Kami berharap pemerintah terus memberikan kepercayaan kepada PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bansos di masa mendatang. Kami siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," ujar Mursalim.

 

Ungkapan syukur KPM

Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako
Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako kembali digulirkan pemerintah melalui Kementerian Sosial. Akhir tahun 2024, tepatnya bulan Desember, secara serentak Bansos PKH dan Program Sembako diberikan kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan sekaligus peruntukkan 6 bulan yang dimasukkan dalam dua tahap sekaligus yaitu tahap 3 dan tahap 4. (Dok. Pos Indonesia)... Selengkapnya

 

Upaya dan kerja keras PosIND dalam menyalurkan bansos di wilayah Lampung ini membuahkan hasil. Banyak KPM yang merasakan manfaat dari bantuan ini. Salah satunya KPM asal Desa Hatta, Sepsi, yang menerima bantuan sebesar Rp600 ribu.

"Saya terharu dan berterima kasih kepada pemerintah. Bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Endang Setiati, perwakilan keluarga Sepsi.

Ungkapan syukur juga dilontarkan KPM lainnya, Sri Yulianingsih. Ia senang karena mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu. Sama dengan Sepsi, Sri Yulianingsih mengaku bantuan ini bisa membantunya membeli keperluan sehari-hari.

"Untuk belanja keperluan sehari-hari. Saya sayang berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo, Kementerian Sosial, dan PT Pos (PosIND) yang sudah menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat. Semoga bantuan ini bisa terus berlanjut," harap Yuli.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya