Pedagang dadakan takjil atau menu berbuka puasa menjamur di setiap Bulan Ramadan. Makanan yang dijual dikemas semenarik seperti bermain warna.Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak di pedagang takjil yang berada di Bendungan Hilir, Jakarta. Ditemukan makanan yang positif mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan Rhodamin B."Pada pacar cina atau jelly yang bewarna merah mengandung rhodamin B dan formalin masih ditemukan di mie kuning basah," ujar Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan. Dan Bahan Berbahaya BPOM, Roy A. Sparringa, Rabu (24/6/2013).Namun, dibandingkan tahun lalu makanan yang ditemukan yang positif mengandung zat berbahaya sudah menurun."Tahun lalu ditemukan 26 persen dan setelah dilakukan penyidakan di penjual takjil di benhil menurun menjadi 21 persen," paparnya saat diwawancarai liputan6.com. (Mia/Mel)
Persentase Zat Berbahaya pada Takjil di Benhil Menurun
Makanan takjil yang berada di bendungan Hilir, Jakarta, ditemukan mengandung zat berbahaya, namun tahun ini jumlahnya menurun.
diperbarui 24 Jul 2013, 18:40 WIBDiterbitkan 24 Jul 2013, 18:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung