Liputan6.com, Jakarta - Atlet angkat besi, Eko Yuli Wirawan menjalani ramadan sambil melakoni pelatnas jelang tampil di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil pada Agustus nanti. Meski berat, Eko dan kawan-kawan tetap menjalankan latihan dengan penuh semangat.
Baca Juga
- Miss Bikini Hebohkan Tribun Suporter Swiss di Piala Eropa
- 3 Pemain Masuk Daftar Belanja Ryan Giggs
- De Bruyne Siap Bersaing dengan Calon Striker MU
Selain itu, Eko juga mengatakan harus pandai menjaga asupan makanan saat bulan Ramadan. Eko mendapatkan instruksi dari pelatih terkait jenis makanan yang tidak bisa dia makan.
"Pantangan dari pelatih ada. Gak boleh makan minyak, goreng-goreng. Harus yang bakar," ujar Eko.
Dia juga menceritakan tak bisa menikmati libur Idul Fitri kali ini. Pasalnya, Eko bersama keenam lifter lainnya sedang menjalani pemusatan latihan intensif yang harus dikebut.
"Dapat libur cuma pas hari H lebaran. Hari kedua sudah ke pelatnas lagi," kata Eko ditemui di tempat pelatnas angkat besi di Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Di tempat yang sama, Manajer Angkat Besi Indonesia, Alamsyah mengungkapkan, para atlet angkat besi sudah terbiasa menghadapi jadwal pelatnas yang berbenturan dengan Idul Fitri. Malah, menurut Alamsyah, pengaturan libur Idul Fitri kali ini termasuk yang cukup longgar.
"Tahun ini malah mending. Kita pernah tidak libur pas Idul Fitri. Habis solat Id, makan, para atlet langsung latihan lagi," kata Alamsyah.
Angkat besi termasuk cabang andalan Indonesia di Olimpiade. Tahun ini, Indonesia menurunkan tujuh atlet di cabang angkat besi. Saat ini ada 13 atlet yang sedang mengikuti seleksi termasuk Eko.
Atlet-atlet PABBSI yang menjalani pelatnas untuk Olimpiade Rio 2016 antara lain Surahmat (56 kg), M. Purkon (56 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), M. Hasbi (62 kg), Deni (69 kg), I Ketut Ariana (69 kg), Triyanto (69 kg), Imam Jamalidin (85 kg), Sri Wahyuni (48 kg), Lisa Setiawati (48 kg), Dewi Safitri (53 kg), Sarah Anggraini (53 kg), dan Sinta Darmariani (63 kg).
Advertisement