Ngubek Setu, Tradisi Nangkap Ikan Jelang Ramadan di Bogor

Sejak Minggu 21 Mei 2017 pagi, tua muda turun ke setu menangkap ikan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 23 Mei 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 10:00 WIB
Achmad Sudarno/Liputan6.com
Ngubek Setu, tradisi nangkap ikan jelang Ramadan di Bogor

Liputan6.com, Bogor - Warga Bogor punya tradisi unik menyambut Ramadan. Tradisi tersebut adalah "Ngubek Setu Gede" di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Sebuah tradisi yang digelar setiap menjelang bulan puasa ini selalu ramai. Sejak Minggu 21 Mei 2017 pagi, tua muda turun ke setu menangkap ikan.

Ada yang menggunakan jaring, kail, hingga saringan. Ada pula yang menggunakan rakit bahkan nyemplung ke setu seluas 6 hektare itu.

Panitia penyelenggara Gede Eman Sulaeman mengatakan, ngubek setu sudah menjadi tradisi masyarakat Bogor sejak zaman kolonial Belanda. Kegiatan ini dalam rangka mapag munggah atau menyambut datangnya Ramadan dan Hari Jadi Kota Bogor.

"Warga beramai-ramai nyebur ke setu untuk memanen beragam jenis ikan konsumsi," ujar Eman.

Eman menambahkan, para peserta ngubek setu bukan hanya berasal dari Kota Bogor. Banyak warga di luar Bogor yang ikut menjadi peserta di acara tahunan tersebut.

"Jika hasil tangkapannya banyak, mereka akan mendapat hadiah pula," ujar Gede Eman.

Ngubek Setu juga menjadi ajang wisata murah meriah bagi warga. Mereka datang ke Situ Gede tak hanya untuk menyaksikan ngubek setu, tetapi juga sambil cucurak atau makan bersama, yang menjadi tradisi sejak turun temurun sebelum Ramadan tiba.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya