Fokus, Mataram - Memasuki bulan suci Ramadan, perajin kaligrafi berbahan kayu dan kulit kerang di Mataram, Nusa Tenggara Barat, ikut meraup berkah. Pasalnya, pesanan kaligrafi kulit kerang meningkat hingga dua kali lipat.
Kaligrafi ukir ini disebut kaligrafi cukli di Mataram, karena berbahan baku cukli atau cangkang kerang laut berwarna perak seperti mutiara. Karya yang indah ini membuat kaligrafi cukli dapat dijual hingga ke Bali dan Pulau Jawa.
Baca Juga
Permintaan karya mereka meningkat hingga dua kali lipat di bulan Ramadan. Akibatnya, perajin harus bekerja cepat untuk memenuhi pesanan.
Advertisement
Dalam berkarya, para perajin menggunakan kayu mahoni atau kayu jati. Di kayu tersebut, kulit kerang yang telah dipotong dirangkai menjadi berbagai kalimat Allah, Muhammad dan ayat suci Alquran.
Satu karya kaligrafi cukli dijual perajin dengan harga Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung besar dan kecilnya.