Punya Asam Lambung? Ini Tips Nyaman saat Berpuasa

Konsultasi dokter, sahur tepat, berbuka tepat waktu, dan pilih makanan tepat adalah kunci puasa nyaman bagi penderita asam lambung.

oleh Nurul Diva Diperbarui 06 Mar 2025, 15:27 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 15:27 WIB
Asam lambung
Asam lambung mengganggu aktivitas (Foto: Pexels.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa di bulan Ramadhan membawa keberkahan bagi umat Muslim, namun bagi sebagian orang, terutama yang memiliki masalah asam lambung, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Gejala seperti perut begah, asam lambung naik, hingga rasa terbakar di ulu hati sering kali mengganggu kenyamanan saat berpuasa. Namun, bukan berarti penderita asam lambung tidak bisa menjalankan ibadah puasa.

Menurut berbagai sumber kesehatan, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan oleh penderita asam lambung agar puasa tetap lancar dan nyaman. Dengan mengatur pola makan saat sahur dan berbuka, serta memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, puasa bisa dijalani tanpa menambah keluhan asam lambung.

Tanpa berlama-lama, simak lima tips terbaik yang dapat membantu Anda menjalani puasa dengan nyaman meski memiliki masalah asam lambung, dirangkum Liputan6, Kamis (6/3).

Promosi 1

Makan Secukupnya Saat Sahur dan Berbuka

Salad
Pola makan yang baik akan membantu menstabilkan asam lambung. (Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV)... Selengkapnya

Dilansir dari dinkes.acehprov.go.id, makan dalam jumlah yang berlebihan bisa memperparah kondisi asam lambung yang tengah menimpa. Ini sebabnya:

  • Lambung bekerja lebih keras - ketika makanan yang dikonsumsi melampaui batas, proses pencernaan akan berlangsung lebih lama. Ini tentu saja memperberat kinerja lambung.
  • Lambung mengalami tekanan oleh makanan - saat sahur dan berbuka, pastikan untuk makan secukupnya dan jangan terburu-buru. Makan secara perlahan akan membantu tubuh mencerna makanan dengan baik tanpa memberi tekanan berlebih pada lambung. Saat berbuka, mulailah dengan makanan ringan, seperti kurma, yang tidak terlalu berat bagi perut. Setelah itu, baru lanjutkan dengan makanan utama.
  • Lambung mencerna makanan dengan lambat - sebaiknya, bagi Anda yang merasa lapar setelah berbuka, pilih camilan ringan yang sehat seperti pisang atau biskuit, yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Hindari Makan Terburu-Buru

Kebiasaan makan terburu-buru dapat memicu gangguan pencernaan yang memperburuk asam lambung. Makan dengan terburu-buru atau sambil mengobrol bisa membuat banyak udara masuk ke saluran cerna, yang akhirnya meningkatkan produksi gas dan memicu sakit maag.

Untuk itu, pastikan Anda meluangkan waktu untuk makan sahur dengan tenang, bahkan jika Anda bangun terlambat. Bangun lebih pagi akan memberi kesempatan untuk makan secara perlahan dan nyaman tanpa harus terburu-buru.

Ini akan membantu Anda menghindari masalah pencernaan, seperti perut kembung, yang sering terjadi akibat makan terburu-buru.

Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag

Tanpa Baking Soda, Ini Cara Goreng  Bakwan Jagung yang Renyah dan Serap Sedikit Minyak
Tanpa Baking Soda, Ini Cara Goreng Bakwan Jagung yang Renyah dan Serap Sedikit Minyak (Instagram/@aaron_laksana)... Selengkapnya

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu naiknya asam lambung, yang tentunya sangat mengganggu saat berpuasa. Berikut daftarnya:

  • Makanan yang terlalu berlemak, asam, atau pedas sebaiknya dihindari saat sahur maupun berbuka, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Makanan seperti pizza, sosis, dan makanan siap saji cenderung mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memperburuk kondisi asam lambung.
  • Minuman berkafein dan soda, yang bisa memicu rasa panas di perut dan meningkatkan gejala maag.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ramah lambung, seperti nasi putih, oatmeal, atau daging tanpa lemak yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Ini akan membantu menjaga lambung tetap nyaman selama puasa.

Pilih Menu Makan yang Tepat

Pemilihan menu sahur dan berbuka sangat penting untuk penderita asam lambung agar puasa tetap lancar tanpa gangguan. Berikut daftarnya:

  • Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi atau oatmeal, sangat baik untuk penderita asam lambung. Karbohidrat ini dapat membantu menyerap asam lambung berlebih dan mengurangi gejala perut begah.
  • Konsumsi buah yang tidak terlalu asam, seperti pisang, apel, atau pir, sangat dianjurkan.
  • Daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan, juga cocok dikonsumsi, karena lebih mudah dicerna dan tidak meningkatkan produksi asam lambung.

Cara memasak yang disarankan adalah dengan memanggang, merebus, atau mengukus makanan, daripada menggorengnya, karena makanan yang digoreng cenderung lebih sulit dicerna oleh tubuh.

Hindari Tidur Setelah Makan

tips tidur berkualitas
tips tidur berkualitas ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Tidur setelah makan dapat memperburuk gejala asam lambung, karena posisi tubuh yang horizontal dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan.

Setelah sahur, meskipun Anda merasa mengantuk, usahakan untuk tidak langsung tidur. Jika rasa kantuk tidak bisa dihindari, coba tidur dengan posisi setengah duduk. Anda bisa menyangga kepala dan bahu menggunakan bantal agar tubuh tetap sedikit tegak. Posisi ini membantu mencegah makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan sakit maag.

Menunggu beberapa jam sebelum tidur sangat dianjurkan untuk memberi waktu bagi lambung mencerna makanan dengan lebih baik.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apa saja makanan yang bisa dimakan saat puasa bagi penderita asam lambung?

Makanan yang baik dikonsumsi saat puasa bagi penderita asam lambung meliputi nasi, oatmeal, daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, serta buah yang tidak asam, seperti pisang dan apel.

2. Mengapa tidur setelah makan bisa memicu asam lambung?

Tidur setelah makan bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan karena posisi tubuh yang horizontal membuat asam lambung mudah bergerak ke atas.

3. Apakah sahur dengan makanan berat dapat memperburuk asam lambung?

Ya, sahur dengan makanan berat atau berlemak dapat memperburuk asam lambung karena makanan tersebut memperlambat proses pencernaan dan memberi tekanan pada lambung.

4. Apa yang harus dilakukan jika asam lambung naik saat berpuasa?

Jika asam lambung naik saat berpuasa, cobalah mengatur pola makan dan tidur dengan posisi yang tepat. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

5. Apakah puasa dapat membantu mengurangi gejala asam lambung?

Puasa dapat membantu mengurangi gejala asam lambung jika dilakukan dengan pola makan yang tepat dan menghindari makanan yang memicu gangguan pencernaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya