Proposal Gila PSG Bikin Manchester United Gagal Dapatkan Incarannya

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sangat butuh kehadiran penyerang baru di bursa transfer musim panas 2025. Lini depan mereka bermasalah sepanjang musim 2024/2025 sehingga perlu ada perubahan dengan masuknya mesin gol mumpuni.

Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund tidak konsisten kinerjanya musim ini. Kedua pemain depan milik MU itu belum ada yang menembus torehan dua digit gol hingga awal Maret 2025.

MU akan mencoba mendatangkan penyerang tajam saat jendela transfer dibuka lagi musim panas 2025. Cukup banyak pemain depan yang dibidik oleh Setan Merah untuk mengisi kekurangan di lini depan.

Salah satu nama yang dibidik MU adalah Alexander Isak dari Newcastle United. Pemain asal Swedia itu sudah terbukti mampu tajam di arena Premier League. MU tak mau lagi mengulangi kesalahan dengan merekrut striker dari luar Liga Inggris yang belum terbukti seperti Zirkzee dan Hojlund.

Kinerja Isak sangat baik di Newcastle dalam dua musim terakhir. Musim ini Isak sudah menyumbang 19 gol dan lima asssists. Musim lalu Isak finis dengan 21 gol di arena Premier League.

Usaha MU mendapatkan Isak bakalan sulit terwujud. Paris Saint-Germain menjadi pesaing berat. Bahkan PSG sudah menyiapkan proposal gila untuk mengalahkan MU dalam perburuan Isak.

RMC Sport pada awal Maret 2025 melaporkan PSG tidak main-main menginginkan Isak. PSG siap memberikan paket menggiurkan berupa pertukaran pemain kepada Newcastle untuk seorang Isak.

PSG akan mengorbankan dua penyerangnya Goncalo Ramos dan Randal Kolo Muani serta gelandang Marco Asensio untuk ditukar dengan seorang Isak. Newcastle sendiri menghargai Isak senilai 150 juta poundsterling.

Tawaran ini sangat menggiurkan bagi Newcastle. Ramos bisa langsung jadi pengganti Isak. Sedangkan Kolo Muani dan Asensio akan menambah kaya variasi serangan tim.

Alexander Isak, penyerang tajam Newcastle United dan timnas Swedia, telah mencuri perhatian dunia sepak bola. Lahir di Solna, Swedia, pada 21 September 1999, pemain bertinggi badan sekitar 1,9 meter ini telah menorehkan prestasi gemilang sejak memulai karier profesionalnya di AIK pada 2016.

Perjalanan kariernya yang menanjak membawanya ke Borussia Dortmund pada Januari 2017, lalu dipinjamkan ke Willem II pada Januari 2019 sebelum akhirnya bergabung dengan Real Sociedad pada Juni 2019. Puncaknya, pada Agustus 2022, Isak diboyong Newcastle United dengan biaya transfer fantastis yang memecahkan rekor klub, mencapai £63 juta.

Kehebatan Isak tak hanya terlihat di level klub. Sejak 2017, ia telah memperkuat timnas Swedia dan mencatatkan lebih dari 50 caps, termasuk berlaga di UEFA Euro 2020. Ia bahkan tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah AIK dan timnas Swedia. Prestasi individu ini semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu striker muda paling berbakat di Eropa.