23-24 Juni Terprediksi Akan Terjadi Puncak Arus Balik di Tol Tangerang-Merak

Menjelang Hari ke 7 lebaran, arus balik mulai dipadati oleh para pemudik. 51.119 kendaraan melintasi tol Tangerang-Merak dengan tujuan wisata pantai Anyer dan Carita.

diperbarui 20 Jun 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 06:00 WIB
Arus balik di Tol Tangerang. ©2016 Merdeka.com/Mitra Ramadhan
Arus balik di Tol Tangerang. ©2016 Merdeka.com/Mitra Ramadhan

Jakarta Menjelang Hari ke 7 lebaran, arus balik mulai dipadati oleh para pemudik. 51.119 kendaraan melintasi tol Tangerang-Merak dengan tujuan wisata pantai Anyer dan Carita. Diyakini jumlah tersebut akan terus bertambah memadati arus lalu lintas disaat arus balik lebaran terjadi.

PT Marga Mandalasakti (ASTRA Tol Tangerang-Merak) menyatakan dari data yang ada, tercatat 51.199 kendaraan berasal dari kawasan wisata pantai Anyer dan Carita di Banten.

Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti Indah Permanasari mengungkapkan, dari data dan pengamatan di lapangan, puncak arus balik dan libur lebaran d Tol Tangerang Merak akan terjadi pada H+7 dan 8 atau Sabtu dan Minggu (23-24/6).

"Puncak arus balik diprediksi jatuh pada H+7 dan H+8 atau hari Sabtu dan Minggu ini. Perkiraan kami, puncak arus balik diikuti dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang ramai malam nanti," ujar Indah dalam keterangan resminya, Selasa (19/6).

Menurut Indah, rata-rata kendaraan yang akan kembali lewat tol Tangerang-Merak ini adalah pemudik asal Pulau Sumatera yang pulang menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan arus wisata dari wilayah Anyer-Carita-Tanjung Lesung.

Mempersiapkan hal itu, pihaknya mengaku akan memaksimalkan operasional 89 gardu reguler yang terdapat pada 10 Gerbang Tol.

"Gardu ini terdiri atas 7 gardu reversible dan 5 gardu tandem, dengan komposisi Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 23 gardu terdiri atas 12 Gardu Entrance, 9 Gardu Exit dan 2 Gardu Ramp," katanya. [rzk]

Sumber: Merdeka

Reporter: Kirom

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya