Meski Berbadan Dua, Kartika Putri Tetap Kerja Selama Ramadan

Mendekati bulan Ramadan, Kartika mengungkapkan bahwa ia akan tetap bekerja atas seizin suami.

oleh Fitri.Syarifah diperbarui 02 Mei 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 14:20 WIB
Kartika Putri
Kartika Putri dan suami, Habib Usman. (dok.Instagram @kartikaputriworld/https://www.instagram.com/p/Bs_qHALHsUd/Henry

Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri dan suami, Habib Usman bin Yahya, saat ini tengah merasakan kebahagiaan. Pasalnya, Kartika tengah hamil dan saat ini sudah memasuki usia dua bulan. Mendekati bulan Ramadan, Kartika mengungkapkan bahwa ia akan tetap bekerja atas seizin suami.

"Kerja Subuh. Paling aku ngambil diizinin kerja Subuh," kata Kartika Putri. "Kapan aku izinin?" tanya Habib Usman ke Kartika.

"Izinin," jawab Kartika Putri saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Meski Kartika dan Habib Usman sempat adu argumen masalah kerja di bulan Ramadan, Kartika pun mendapat izin dari sang suami. Meski menurut suaminya itu bukanlah izin, tapi sebuah pemberitahuan.

"Izin itu sebelum sayang, kalau sesudah itu pemberitahuan," canda Habib Usman ke istrinya.

Selama Ramadan nanti, Kartika Putri berencana mengambil kerja pada saat Subuh. Menurut dia, kerja pada saat Subuh adalah waktu sahur, jadi itu adalah waktu yang pas untuk kerja.

"Terus udah gitu diizinin, kan, aku tahu juga, tahu diri ngambil kerjaannya yang enggak pagi siang Subuh gitu enggak. Ngambilnya Subuh karena mikirnya kalau (bareng waktu) sahur," pungkas Kartika Putri.

"Subuh itu kan mataharinya belum keluar sayang, berarti malem dong," tanya Habib Usman sambil menggoda Kartika.

Kartika Putri memilih waktu sahur untuk bekerja bukan karena alasan. Ada beberapa pertimbangan kenapa ia memilih waktu sahur untuk bekerja saat bulan Ramadhan nanti.

"Iya sahur, jam 2 sampai pagi soalnya siangnya kan aku bisa tidur pada saat anak-anak sekolah. Nah, seandainya kalau buka aku paham enggak ngambil kerjaan, karena takutnya tarawihnya keganggu, ngumpul keluarganya keganggu, apalagi udah enggak sahur enggak mungkin enggak buka puasa bareng," tutur wanita 28 tahun tersebut.

"Karena kita udah sepakat Ramadan ini pokoknya puasanya enggak boleh kalah, tarawihnya enggak boleh kalah, salat 5 waktunya nggak tinggal, khatam Qur'annya minimum 1 kali," Habib Usman melanjutkan. (Dhimas Nugraha/Kapanlagi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya