Liputan6.com, Jakarta - Setiap calon haji pasti memiliki keinginan untuk masuk kedalam Kakbah untuk melaksanakan salat dan berdoa. Namun, sebenarnya apabila calon haji ada yang hendak menginginkan untuk salat dan berdoa didalam Kakbah maka lakukan hal tersebut di dalam Hijir Ismail karena akan mendapatkan pahala yang sama.
Dilansir dari buku Sejarah Haji & Manasik karya Halimi Zuhdy bahwa hal tersebut diriwayatkan dalam suatu kisah. Sewaktu ketika Aisyah ra sangat menginginkan salat didalam Kakbah, namun suaminya Rasuluallah menarik tangannya dan membawanya ke dalam Hijir Ismail dan berkata untuk salat didalamnya karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Kakbah.
Baca Juga
Pada dasarnya Hijir Ismail adalah dinding yang terletak di utara Kakbah. Ia berbentuk setengah lingkaran. Disebut Hijir Ismail, karena dalam sejarah Nabi Ibrahim pernah membuat satu tempat berteduh yang terbuat dari pohon arok di samping Kakbah yang ditempati oleh Nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar.
Advertisement
Setengah lingkaran Hijr Ismail membentang sepanjang 21,57 meter. Garis tengah dari Rukun Hajar Iraqi dan Rukun Syami 11,94 meter, dan dinding dari Kakbah ke bagian dinding dalam 8,42 meter.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rebutan Jemaah Haji
Di dalam Hijir Ismail yang kecil itulah yang menjadi rebutan jemaah haji untuk masuk, shalat dan berdoa meminta apa saja sesuai keinginan masing masing.
Dilansir dari buku Rujukan Utama Haji & Umrah untuk Wanita karya Dr. Ablah Muhammad al-Kahlawi, bahwa di dalam kitab Akhbar al-Azaraqi disebutkan Hijir Ismail mulanya adalah kandang kambing milik Nabi Ismail. Selain itu, Hijir Ismail disebut juga al-hathim atau yang hancur atau dinding Kakbah. Dari beberapa pendapat ulama bahwa nama al hathim disematkan pada Hijir Ismail, selain juga pada Multazam dan tempat diantara sumur zamzam, Maqam Ibrahim dan Kakbah.
Â
Reporter: Nabila Bilqis
Advertisement