Quraish Shihab: Allah Mengabulkan Harapan yang Tidak Pernah Bermaksud Buruk

Quraish Shihab menjelaskan ada dua makna yang terkandung dalam Al Wadud. Makna pertama, cinta dan harapan, makna kedua diartikan lapang dan kosong.

oleh Maria Flora diperbarui 16 Mei 2020, 11:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 11:15 WIB
Quraish Shihab: Hal Pertama yang Harus Disadari Saat Membaca Alquran
Jika ingin mendapatkan kesempurnaan dalam berinteraksi dengan Alquran, maka hal pertama yang harus disadari adanya godaan setan. (Foto: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta Al Wadud adalah salah satu sifat yang dimiliki Allah SWT. Apa makna kata ini?

Cendikiawan muslim Quraish Shihab menjelaskan ada dua makna yang terkandung dalam Al Wadud. Makna pertama, cinta dan harapan, makna kedua diartikan lapang dan kosong. 

Wadud dari kata Al Wadud, menurut Quraish Shihab bisa berarti subjek, atau objek.

Sebagai subjek, Allah mencintai makhluk-makhluknya dan akan menganugerahkan segala yang dibutuhkannya.

"Mengabulkan harapan dan yang tidak pernah bermaksud buruk, serta tidak pernah mengenal kekejaman kepada hamba-hambanya," ucap Quraish Shihab.

Dari sifat Allah yang satu ini, maka sangatlah wajar apabila manusia mencintai-Nya dan mengharap kepada-Nya. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan cinta-Nya? Berjalan sesuai tuntunan serta ajaran-Nya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya