Quraish Shihab: Bersyukurlah, Cara Meneladani Sifat Allah yang Asy Syakur

Menurut Quraish Shihab, penjabaran kata-kata ini ingin menyatakan bahwa Allah Maha Bersyukur. Karena Dia memberi jalan atas perbuatan yang sedikit.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Mei 2020, 15:54 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 15:52 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Asy Syakur
Mutiara Hati Quraish Shihab - Asy Syakur (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab menjelaskan sifat Allah SWT, Asy Syakur atau Maha Bersyukur.

Kata syukur maknanya mengandung tiga hal, yaitu pujian atas perbuatan yang baik, membuka, dan menggambarkan tanaman walau dengan sedikit air atau binatang dengan kondisi fisik yang gemuk walau dengan sedikit makanan.

Menurut Quraish Shihab, penjabaran kata-kata ini ingin menyatakan bahwa Allah Maha Bersyukur. Karena Dia memberi jalan atas perbuatan yang sedikit.

"Amalan yang sedikit yang dilakukan oleh manusia diberikan jalan oleh Allah SWT dan jarang yang tidak terlukiskan besarnya bahkan berlipat ganda mencapai 700 kali. Itu satu makna dari makna syukur," ungkap cendikiawan muslim ini. 

Allah SWT dinamai Syakur, karena Dia melakukan sesuatu tanpa paksaan dan Dia melakukan sesuatu dengan baik.

"Hingga para ulama pun berkata, tidak ada yang dipuji dan dipuja walau dalam petaka menurut pandangan manusia kecuali Allah SWT," ucap Quraish Shihab. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya