4 Trik agar Anak Mudah Bangun untuk Makan Sahur

Tantangan dalam melatih anak berpuasa Ramadan adalah membangunkan untuk makan sahur.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Mei 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi Sahur, Bangun Sahur, Tidur, Anak (iStockphoto)
Ada Empat Cara Mudah Agar Anak Gampang Bangun untuk Sahur (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dokter anak menyebut, anak yang telah berusia 7 tahun boleh dilatih untuk menjalani puasa Ramadan. Pada usia tersebut, anak dianggap telah cukup dewasa untuk menahan lapar dan haus selama setengah hari. Tentu saja orangtua tetap perlu memerhatikan kondisi dan kecukupan nutrisi anak.

Tantangan dalam melatih anak berpuasa Ramadan adalah membangunkan untuk makan sahur. Orangtua harus punya trik jitu agar kesadaran buah hati untuk bangun di pertengahan malam untuk makan sahur terbentuk.

Dokter Reza Fahlevi dari situs Klik Dokter, menjelaskan, melatih anak puasa harus dimulai dengan mengajarkan kepada mereka pentingnya makan di waktu sahur.

Bagaimana pun caranya, Reza menyarankan, ajarkan dengan bahasa dan logika sederhana tentang keuntungan sahur yang mudah anak mengerti.

Berikut saran dari Reza Fahlevi agar orangtua lebih mudah membangunkan si Kecil untuk sahur, seperti dikutip Health Liputan6.com.

 

Tidur Lebih Cepat

1. Anak tidur lebih cepat

Ajaklah anak untuk tidur lebih awal di malam hari. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan tidur berkualitas meskipun harus bangun dulu untuk makan sahur.

2. Siapkan makanan kesukaan anak saat sahur

Anak akan menunjukkan rasa tidak nyaman jika sahur dalam keadaan masih mengantuk. Agar anak melek dan bersemangat, ibu bisa menyiasatinya dengan memasak makanan kesukaan si Kecil.

Selain itu, makanan kesukaan tersebut membantu meningkatkan selera makan anak, dan si Kecil akan bersemangat untuk sahur.

Carilah menu favorit kaya nutrisi dan vitamin, supaya anak punya cukup stamina untuk menjalankan ibadah puasa.

Sahur di Akhir Waktu

3. Sahur di akhir waktu

Pilihlah makan di akhir waktu jika menginginkan anak ikutan sahur bersama. Sahur terlalu cepat, kata Reza, dapat membuat anak lebih cepat lapar di siang hari.

Maka itu, biarkan anak tidur sembari ibu menyiapkan makanan. Kemudian, satu atau setengah jam sebelum imsak, bangunkan mereka untuk segera sahur.

4. Beri penghargaan

"Memberikan penghargaan untuk anak yang mau bangun sahur merupakan salah satu cara agar anak bersemangat untuk sahur," kata Reza.

Adapun penghargaan yang bisa orangtua berikan antara lain pujian, atau hadiah kecil agar anak lebih tergugah untuk bangun sahur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya