Quraish Shihab: Siapa Merasa Pahlawan, tapi Mengikuti Nafsunya Dia Disebut Pengecut

Sedangkan bagi yang merasa memilih khidmat, tetapi menyimpang dari moderasi, maka dia adalah picik. Ucap Quraish Shihab.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Mei 2020, 08:14 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 08:06 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Keterlambatan Rezeki
Mutiara Hati Quraish Shihab - Keterlambatan Rezeki (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Menurut Quraish Shihab, siapa yang merasa berilmu, namun mendukung para perusak, maka dia adalah perampok.

Quraish Shihab juga menyebut, siapa yang merasa bisa memperbaiki, tapi mendekat pada penganiaya, maka dia disebut pendurhaka. 

"Siapa yang merasa bertakwa, tapi mengejar dunia penuh ambisi, maka dia adalah dajal," ucapnya. 

Sedangkan bagi yang merasa memilih khidmat, tetapi menyimpang dari moderasi, maka dia adalah picik.

Quraish Shihab juga mengatakan, siapa yang merasa pahlwan tapi mengikuti nafsunya, maka dia disebut pengecut. Sedangkan mereka yang merasa pembebas, tapi tidak beragama, maka dia adalah penghancur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya