Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab mengibaratkan ajaran agama bagai paru-paru jiwa yang mengisi kehidupan rohani manusia.Â
"Itu sebabnya yang mengajaibkan ajaran agama dilukiskan Alquran sebagai seseorang yang dadanya sangat sempit, sesak, bagaikan sedang mendaki ke angkasa," ucap cendikiawan muslim ini.
Baca Juga
Quraish Shihab juga mengungkapkan, bahwa di saat seseorang semakin tinggi saat mendaki, maka semakin butuh ia dengan oksigen.
Advertisement
Demikian pula dengan jiwa. Di saat menghadapi situasi yang semakin sulit, yang paling dibutuhkan manusia adalah tuntutan ilahi.Â
"Untuk itu janganlah kita mengabaikan tuntunan Allah, maka setiap persoalan akan terasa sulit," ucap Quraish Shihab.Â
Sebaliknya, dengan tuntunan-Nya, yang sulit akan terasa jauh lebih mudah. Demikian kata cendikiawan muslim ini di akhir renungannya.Â