Liputan6.com, Jakarta Rohani, menurut cendekiawan muslim sekaligus pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab, serupa dengan jasmani, yakni bisa lapar dan juga merasakan dahaga.
Pakar tafsir Alquran ini juga menuturkan, bahwa makanan dan minuman yang bergizi adalah ilmu dan ma’rifat.
"Sebagaimana jasmani, rohani juga dapat mengidap penyakit, yaitu lupa diri dan lupa Tuhan, menutup diri, angkuh, dan ingin menang sendiri," lanjut Quraish Shihab.
Advertisement
Jika begitu apakah obatnya? Obatnya adalah berzikir mengingat Allah dan bertaubat.
Rohani menurut cendikiawan muslin ini bagaikan cermin. Ia dapat keruh dan berkarat. Sementara, kejernihannya tercapai dengan kesadaran tentang hakikat diri.
"Siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan sibuk memperbaiki diri. Siapa yang mengenal Tuhannya, maka dia akan selalu bersama, sehingga tidak akan menoleh kepada selain Tuhannya," tutup Quraish Shihab di akhir renungannya.