Jaga Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa, Hindari Makanan Mengandung Gas

Sebagian orang masih menjalani kesibukan padat sehari-hari walau dalam keadaan puasa. Orang-orang tersebut perlu menjaga stamina agar performanya prima setiap hari.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 07 Mei 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 23:00 WIB
Ilustrasi Kol
Ilustrasi kol (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang masih menjalani kesibukan padat sehari-hari walau dalam keadaan puasa. Orang-orang tersebut perlu menjaga stamina agar performanya prima setiap hari.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP memberikan kiat agar tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.

Menurutnya, asupan makanan yang tepat saat buka dan sahur sangat memengaruhi kondisi tubuh. Konsumsi buah dan sayur saat berbuka atau sahur dapat membantu menyehatkan tubuh, katanya.

Selain itu, minum air putih dengan jumlah yang diatur 8 sampai 10 gelas per hari juga baik untuk menghindari dehidrasi.

“Biasanya dulu kalau buka puasa bersama menunya kambing guling kita baru minum seteguk langsung dihajar sama kambing guling karena takut kehabisan. Nah di situlah celakanya, jadi mesti diistirahatkan dulu. Bisa ada masalah pencernaan karena yang dikonsumsi pertama adalah kambing guling tadi,” ujar Ari dalam diskusi daring Medicine UI, ditulis Jumat (7/5/2021).

Selain makanan berlemak, makanan pedas juga tidak cocok jika menjadi makanan pertama yang dimakan saat buka, lanjut Ari. Bahkan makanan manis seperti kue coklat keju juga sebaiknya dimakan di urutan kedua setelah air, buah, dan sayur.

Simak Video Berikut Ini

Hindari Makanan Mengandung Gas

Ari juga menyarankan untuk menghindari makanan-makanan yang mengandung gas. Selain makanan berlemak, beberapa jenis sayur dan buah pun mengandung gas dan kurang baik dikonsumsi saat buka puasa.

Sayuran yang mengandung gas contohnya sawi dan kol. Sedang buah-buahan yang tidak dianjurkan di antaranya nangka, kedondong, dan buah yang dikeringkan.

Dari jenis minuman, maka Ari tidak menyarankan minuman bersoda untuk dikonsumsi saat buka maupun sahur.

“Bagaimana dengan kopi? Nah kopi tidak dianjurkan saat sahur karena kopi itu bikin kita banyak kencing. Kalau ingin sekali kopi paling minumnya menjelang teraweh biar enggak ngantuk pas teraweh.”

Selain kopi, minuman lain yang tidak disarankan karena merangsang pengeluaran asam lambung adalah minuman beralkohol, anggur putih, sari buah sitrus, dan susu full cream, tutupnya.

INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia

INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya