Liputan6.com, Jakarta Memanjatkan doa juga sebagai upaya untuk selalu mendakatkan diri kepada Sang Kuasa, mengingat-Nya, dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Salah satu kebiasaan berdoa yang dianjurkan dalam Islam adalah memanjatkan doa serta dzikir pagi dan petang. Di pagi hari kita memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk mengawali siang hari hingga sore hari. Dengan kebanyakan aktivitas dilakukan di sepanjang waktu itu, doa di pagi hari yang kita panjatkan juga berisi pemohonan agar seluruh pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
Baca Juga
Begitu pun doa di sore hari yang juga memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT dari malam hingga ke pagi hari lagi. Berharap di waktu istirahat tersebut, kita selalu dalam perlindungan Allah SWT dan keesokan harinya dibangunkan kembali dalam kondisi yang lebih segar dan bisa menjalani aktivitas kembali.
Advertisement
Nah, berikut adalah dzikir pagi dan petang yang dibaca oleh Rasulullah saw dan perlu diketahui oleh umat Islam, dikutip nu.or.id:
Doa ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Sinni berikut ini:
أَعُوذُبِكَلِمَاتِاللهِالتَّامَّاتِمِنْشَرِّمَاخَلَقَ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya: “ Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Doa Perlindungan dari Nafsu, Setan, dan Sekutunya
Dzikir pagi dan petang berikutnya adalah doa memohon perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya. Karena keberadaan setan ada di mana-mana yang bisa sewaktu-waktu mengganggu manusia. Oleh karena itu, kita bisa berusaha untuk melindungi diri dari gangguannya dengan cara berdoa. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa sahabat Dream amalkan:
اللَّهُمَّفَاطِرَالسَمَوَاتِوَالأَرْضِ،عَالِمَالغَيْبِوَالشَّهَادَةِرَبَّكُلِّشَيْءٍوَمَلِيْكَهُ،أَشْهَدُأَنْلَاإِلَهَإِلَّاأَنْتَ،أَعُوذُبِكَمِنْشَرِّنَفْسِيْوَشَرِّالشَّيْطَانِوَشِرْكِهِ
Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.
Artinya: “ Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi). 2 dari 2 halamanDzikir Pagi dan Petang
Doa agar Dihindarkan dari Mudharat
Dzikir pagi dan petang selanjutnya adalah memohon agar dihindarkan dari yang mudharat. Doa ini ada dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Turmudzi yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali:
Doa Sesudah Sholat Dhuha dan Dzikirnya, Dijamin Kemudahan Urusan di Dunia dan Akhiratبِسْمِاللهِالَّذِيلَايَضُرُّمَعَاسْمِهِشَيْءٌفِيالأَرْضِوَلَافِيالسَّمَاءِوَهُوَالسَّمِيْعُالعَلِيْمُ
Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.
Artinya: “ Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
Advertisement
Dua Kalimat Syahadat
Dzikir pagi dan petang dilanjutkan dengan membaca dua kalimat syahadat dengan Allah SWT dan malaikat sebagai saksinya. Berikut bacaannya yang perlu sahabat Dream amalkan:
اللَّهُمَّإِنِّيأَصْبَحْتُأَشْهَدُكَوَأَشْهَدُحَمَلَةَعَرْشِكَوَمَلَائِكَتَكَوَجَمِيْعَخَلْقِكَأَنَّكَأَنْتَاللهُالَّذِيلَاإِلَهَإِلَّاأَنْتَ،وَأَنَّمُحَمَّدًاعَبْدُكَوَرَسُولُكَ
Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.
Artinya: “ Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
Pujian kepada Allah SWT
Dzikir pagi dan petang yang terakhir adalah dengan membaca pujian kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaannya:
اللَّهُمَّمَاأَصْبَحَبِيمِنْنِعْمَةٍفَمِنْكَوَحْدَكَلَاشَرِيْكَلَكَ،لَكَالحَمْدُوَلَكَالشُّكْرُ
Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.
Artinya: “ Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan syukur,” (HR Abu Dawud). (Dream.co.id)