November Rain, Berikut Doa Ketika Turun Hujan Agar Dilimpahi Keberkahan

Masuk awal bulan November 2022 sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan. Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan yang cukup lebat, bahkan sampai menyebabkan bencana banjir dan longsor.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap - Masuk awal bulan November 2022 sejumlah wilayah di Indonesia bakal diguyur hujan intensitas tinggi. Sejumlah wilayah di Indonesia diguyur hujan yang cukup lebat, bahkan sampai menyebabkan bencana banjir dan longsor.

Memang pada bulan ini, berdasarkan keterangan yang dikutip dari situs resmi BMKG menyebutkan prakiraan musim hujan 2022/2023 pada 699 ZOM menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki awal musim hujan pada kisaran bulan September hingga November 2022.

Sementara puncak musim hujan 2022/2023 di sebagian besar wilayah ZOM diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 sebanyak 295 ZOM.

Fenomena musim hujan di bulan November ini diabadikan dalam sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Guns N' Roses berjudul ‘November Rain’, yang artinya ‘hujan di bulan November.’

Tulisan ini tidak akan membahas lagu ‘November Rain’ yang erat kaitannya dengan fenomena hujan pada bulan November ini, akan tetapi penulis akan membahas doa ketika turun hujan agar dilimpahi keberkahan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Doa Ketika Turun Hujan

ilustrasi berdoa. © pexels.com/Timur Weber
ilustrasi berdoa. © pexels.com/Timur Weber

Mengutip laman NU, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus ketika turun hujan. Hal tersebut mendesak untuk juga dicontoh karena kawasan di Tanah Air sudah merasakan hujan. Malah intensitasnya lumayan sering dan lebat. Bahkan di sejumlah kawasan terjadi genangan, banjir bandang dan mengakibatkan korban jiwa.  

Meski musim hujan dengan mudah diprediksi, namun kenyataannya beberapa daerah masih saja mengalami masalah ketika musim penghujan tiba. Hal ini menandakan bahwa manusia kurang bisa belajar dari hukum alam. Sebab andai dipelajari dengan seksama, bukan tidak mungkin aneka musibah akibat kondisi iklim tersebut dapat diantisipasi dengan baik.

Dulu, pernah terjadi musim kemarau di masa Rasulullah. Kebanyakan orang datang menghampiri Nabi Muhammad dan meminta agar Nabi memohon kepada Allah agar hujan diturunkan. Tak lama kemudian, hujan lebat pun turun membasahi lingkungan penduduk. Saking kencangnya, rumah-rumah penduduk banyak yang hancur, pepohonan berjatuhan, dan binatang ternak pun ikut menderita. 

Melihat malapetaka ini, mereka mengadu kepada Rasul agar hujan musibah itu segera dihentikan. Atas dasar permintaan ini, Nabi berdoa: Allâhumma hawâlainâ wa lâ ’alainâ (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami). HR Bukhari. 

Hadis riwayat lain Al-Bukhari menyebutkan bahwa:

 إن النبي - صلى الله عليه وسلم- كان إذا رأى المطر قال اللهم صيبا نافعا 

Artinya: Sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat hujan berdoa: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. 

Hadits ini menunjukkan bahwa ketika hujan turun, Nabi SAW senantiasa meminta agar hujan yang diturunkan Allah SWT menjadi hujan rahmat, hujan yang membawa berkah, bukan hujan musibah. 

Dengan demikian, maka berdasarkan hadis di atas ketika terjadi hujan kita dapat memanjatkan doa:

اللهم صيبا نافعا

"Allaahumma shayyiban naafiaa"

"Ya Allah Turunkankanlah hujan yang bermanfaat kepada kami"

Doa ini dibaca Nabi kisaran dua atau tiga kali berdasarkan riwayat yang disampaikan Ibnu Majah. Dan di saat musim hujan seperti sekarang ini, doa di atas penting untuk kita baca. Dengan harapan semoga musim hujan kali ini membawa kemaslahatan bagi kita bersama. 

Khazim Mahrur

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya