Menikah dengan Imam Besar di New Zealand, Ini Kisah Hijrah Peggy Melati Sukma

Liputan6.com, Jakarta - Peggy Melati Sukma akhirnya melepas status jandanya setelah 11 tahun. Ia menikah dengan seorang saudagar kaya peternak sapi asal Indonesia yang memiliki banyak lahan di New Zealand. 

Reza Abdul Jabbar adalah nama suami Peggy yang sekarang. Selain pebisnis, Reza juga menjadi imam besar di masjid New Zealand dan aktif di jalan dakwah seperti Peggy. 

"Alhamdulillah abang sama teteh sama-sama Allah amanahkan jalan dakwah. Alhamdulillah ala kulli hal, Allah kasih teteh sendiri kan selama ini. Ternyata itu juga dijalani sama abang kan. Bulan-bulan terakhir ini kan beliau juga sendirian," kata Peggy ke Arie Untung dikutip dari YouTube Cerita Untungs yang tayang 1 Februari 2023.

Sebelum menikah, keduanya belum pernah menjalin hubungan. Peggy dan Reza belum pernah bertemu juga. Peggy sehari-hari menjalani aktivitasnya di Indonesia. Sementara Reza mengurusi bisnisnya di New Zealand.

“Nggak pernah ada hubungan, nggak pernah tahu, nggak pernah ketemu," ungkap Reza.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pernikahan dengan Reza akan semakin memantapkan perjalanan hijrah Peggy. Pasalnya, bintang sinetron Gerhana ini baru mantap berhijrah setelah mengalami beragam pertanda pada 2010 hingga 2012 yang ia sebut panggilan Allah SWT.

Sebelumnya, ia lama malang melintang di dunia hiburan Tanah Air. Peggy sering tampil di layar kaca baik ketika menjadi bintang sinetron ataupun presenter.

"Hijrah itu kan keharusan. Datang masanya 2010 sampai 2012 pertengahan, panggilan dari Allah yang beruntut gak ada berhentinya. Macam-macam peristiwa dan dari berbagai penjuru. Saya mengalami macam-macam dalam proses hijrah tersebut, ibaratnya sampai hancur-hancuran," kata Peggy di channel Youtube Cinta Quran TV yang diunggah tahun 2019.

Setelah berhijrah, ia mengubah penampilannya. Ia tampil dengan hijab dan cadar yang menutup wajahnya. Pakaian syar’i menjadi penampilan sehari-hari wanita kelahiran Cirebon, 13 Juni 1976 ini..

Selain itu, Peggy juga mengubah namanya menjadi ‘Khadijah’ dan memutuskan untuk tidak muncul di industri hiburan. Ia memilih aktif di kegiatan keagamaan, seperti ikut pengajian dan safari dakwah dengan para ulama.