Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam yang tersebar di berbagai belahan dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan. Di Indonesia sendiri pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Disebabkan letak negara yang berbeda-beda, umat muslim di seluruh dunia memiliki perbedaan waktu puasa, yakni antara 12 hingga 18 jam. Perbedaan ini disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam. Variasi ini terjadi karena kemiringan bumi dan posisi matahari.
Advertisement
Baca Juga
Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. Sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami durasi puasa yang lebih lama.
Muslim yang tinggal di negara paling selatan bumi, seperti Chile atau Selandia Baru, berpuasa rata-rata selama 12 jam. Sementara mereka yang tinggal di negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa Ramadhan selama 17 jam lebih.Â
Bagi umat Islam yang tinggal di belahan Bumi utara, durasi puasa akan sedikit lebih singkat tahun ini dan akan terus berkurang hingga tahun 2031, dimana Ramadan akan mencakup titik balik matahari musim dingin–hari terpendek dalam setahun.Â
Berikut daftar negara dengan durasi puasa terlama dan tercepat di dunia:
Â
Saksikan Video Pilihan ini:
10 Negara dengan Durasi Puasa Terlama
1. Nuuk, Greenland: 18 jamÂ
2. Reykjavik, Islandia: 18 jam
3. Helsinki, Finlandia: 17 jam
4. Glasgow, Skotlandia: 17 jam
5. Ottawa, Kanada: 17 jam
6. London, Inggris Raya: 16-17 jam
7. Paris, Prancis: 16-17 jam
8. Zurich, Swiss: 15 jam
9. Roma, Italia: 15 jam
10. Madrid, Spanyol: 15 jam
Advertisement
10 Negara dengan Durasi Puasa Tercepat
1. Singapura: 13 jamÂ
2. Nairobi, Kenya: 13 jamÂ
3. Luanda, Angola: 13 jamÂ
4. Jakarta, Indonesia: 13 jam
5. BrasÃlia, Brazil: 13 jamÂ
6. Harare, Zimbabwe: 13 jamÂ
7. Johannesburg, Afrika Selatan: 13 jamÂ
8. Buenos Aires, Argentina: 12 jam
9. Kota Timur:12 jamÂ
10. Cape Town, Afrika Selatan: 12 jamÂ