Tata Cara dan Lafal Niat Sholat Qobliyah-Ba'diyah Maghrib dan Isya, Yuk Maksimalkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Tata Cara dan Lafal Niat Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Maghrib dan Isya, Yuk Gas 10 Hari Terakhir Ramadhan

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi Sholat, Ibadah
Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan telah memasuki 10 hari terakhir. Pada 10 hari terakhir Ramadhan, sebagaimana diriwayatkan dalam sejumlah hadis, terdapat malam lailatul qadar.

Sebab itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir ini. Harapannya, seorang mukmin akan memperoleh lailatul qadar.

Pada bulan Ramadhan, banyak ibadah yang dianjurkan. Tak terkecuali, ibadah-ibadah yang juga lazim dilakukan di luar bulan Ramadhan. Salah satunya sholat qobliyah dan ba'diyah.

Ada 2 sholat qobliyah dan ba'diyah yang dilakukan pada malam hari, yakni qobliyah dan ba'diyah maghrib dan isya. Sholat dua rokaat qobliyah dan ba'diyah maghrib dan isya adalah sunah yang dianjurkan atau sunah muakadah.

Dalil sholat qobliyah dan ba'diyah adalah hadis riwayat Bukhari Muslim. 'Bahwasannya Rasulullah SAW shalat dua rakaat sebelum dan sesudah Dzuhur, dua rakaat sesudah Magrib dan dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat setelah shalat Jumat'.

Adapun sholat qobliyah dua rokaat sebelum maghrib disunahkan dengan dalil hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

صلوا قبل المغرب" قال صلى الله عليه وسلم فى المرة الثالثه "لمن شاء

“Shalatlah dua rakaat sebelum magrib” demikian kata Nabi hingga tiga kali dan yang terakhir beliau tambahi “bagi yang mau” Perkataan “bagi yang mau” adalah pertanda bahwa shalat itu tidaklah wajib,"

Demikian pula untuk dalil dua rokaat sebelum Isya.

Qobliyah Maghrib sebaiknya dilakukan dengan sesegera mungkin setelah adzan berkumandang. Menimbang waktu shalat magrib sangatlah pendek.

Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:

بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ

“Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada shalat (sunah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.”

Berikut ini adalah lafal niat sholat qobliyah dan sholat ba'diyah, dan bacaan yang dianjurkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Lafal Niat Sholat Qobliyah dan Ba'diyah Maghrib dan Isya

Niat Sholat Qobliyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Sunah Qobliyah Isya’

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala

Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.

Niat Sholat Sunah Ba’diyah Isya’

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.

Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala. 


Tata Cara dan Bacaan Surat dalam Sholat Qobliyah dan Ba'diyah

Sholat sunah ini dua rokaat. Sebagaimana sholat lainnya, sholat qobliyah dan ba'diyah maghrib dan isya diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.

Dalam kitab Nihayatuz Zain dijelaskan secara mendetail bacaan yang disunnahkan untuk ba’diyah Maghrib. Yaitu pada rokaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat kedua Al-Ikhlash.

Shalatlah dengan tenang dan agak lama sehingga para jamaah yang lain telah bubar meninggalkan lokasi.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya