Macam-Macam Sedekah dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam sedekah perlu dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, bersedekah termasuk ibadah atau amal saleh yang dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya. Keistimewaan bersedekah atau infak dapat dilihat dari Surah Al-Baqarah ayat 261, yang artinya:

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi. Sedekah adalah membelanjakan harta dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Macam-macam sedekah bisa kamu kenali dari kotak-kotak yang ada di masjid. Kamu mungkin melihat berbagai tulisan di dalam kotak sedekah, seperti Anak Yatim, Masjid, Wakaf, hingga Fakir Miskin. Kamu tentu perlu memahami penjelasan dari macam-macam sedekah tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari laman Kemenag NTB dan Baznas Jombang, Selasa (11/4/2023) tentang macam-macam sedekah.

Macam-macam sedekah yang pertama yaitu menyantuni anak yatim. Memberi santunan kepada anak-anak yatim adalah perbuatan yang sangat mulia. Perbuatan ini termasuk sedekah yang hukumnya sunah namun memiliki banyak kemuliaan dan berpahala besar. Allah SWT berfirman:

“Tetapi Dia tidak menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apa jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau kepada orang miskin yang sangat fakir. (QS. Al Balad: 11-16)

2. Menyumbang Masjid

Macam-macam sedekah berikutnya adalah menyumbang masjid. Menyumbang pembangunan masjid atau mengisi kotak amal yang beredar seusai sholat termasuk sedekah yang sunah. Hal ini termasuk golongan Sabilillah yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 261 dan sangat bernilai di sisi Allah SWT. Bahkan, menyumbang masjid dalam sedekah ini juga termasuk ke dalam amal jariyah, yaitu amalan yang pahalanya terus mengalir.

3. Menyerahkan Harta Wakaf

Menyerahkan tanah wakaf untuk dikelola dengan baik dan selalu memberi manfaat yang terus dipetik, termasuk ke dalam macam-macam sedekah yang mendatangkan pahala besar. Wakaf juga termasuk golongan Sabilillah yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 261.

Membiayai para penuntut ilmu termasuk macam-macam sedekah yang dianjurkan. Hal ini termasuk membiayai siswa berprestasi dalam program beasiswa dan menyantuni sekolah atau pesantren. Macam-macam sedekah ini juga termasuk golongan Sabilillah yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 261.

5. Membiayai Kegiatan Dakwah

Mengeluarkan uang atau harta untuk membiayai berbagai program dan kegiatan dakwah juga mendatangkan pahala besar. Macam-macam sedekah ini di antaranya untuk kepentingan majelis taklim, pengajian, tabligh akbar dan semacamnya.  Sedehakan ini juga termasuk golongan Sabilillah yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 261.

6. Memberi Makan Hewan

Macam-macam sedekah, bahkan memberi makan hewan-hewan juga termasuk amalan yang dicintai Allah SWT. Diriwayatkan, ada orang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan. Berkat memberi minum anjing itu, Allah SWT mengampuni dosanya.

7. Membantu Kerabat atau Fakir Miskin

Membantu atau bersedekah pada kerabat dan fakir miskin termasuk amalan yang mendatangkan pahala besar. Hal ini sebagaimana diterangkan Rasulullah dalam sabdanya:

“Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah dan kepada kerabat ada dua (kebaikan), sedekah, dan silaturrahim.” (HR At-Tirmidzi).

1. Dibebaskan dari siksa kubur

Bagi setiap Muslim yang memberikan sedekah, dapat dibebaskan dari siksa kubur. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:

Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani).

2. Dijauhkan dari api neraka

Banyak atau sedikitnya sedekah, ternyata berpengaruh dalam menjauhkan diri dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh seorang muslim darinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

3. Hati menjadi lapang dan bahagia

Orang yang bersedekah akan mendapatkan kelapangan dada dan hati yang bahagia. Hal ini diumpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari).

4. Pahalanya akan dilipatgandakan 

Keutamaan orang bersedakah selanjutnya yakni Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga.” (QS. al-Hadid ayat 18).

5. Sebagai penghapus dosa

Bagi orang yang bersedekah, akan mendapat ampunan atas dosa-dosa yang pernah mereka perbuat. Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).