Liputan6.com, Jakarta - Dzulhijah merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal dan ibadah.
Salah satu amal terbaik adalah berbakti kepada orangtua. Ini berlaku baik untuk orangtua yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.
Selagi masih hidup, seorang muslim wajib membahagiakan orangtua. Saat orangtua meninggal, bukan berarti bakti kita akan putus begitu saja.
Advertisement
Kita masih bisa berbakti kepada orangtua, dengan cara mendoakannya.
Baca Juga
Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orangtua dapat kita temukan dalam Al-Qur’an, salah satunya pada Surat Al-Isra’ ayat 23:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya…” (Surat Al-Isra’ ayat 23).
Demikian halnya ketika orang tua kita sudah meninggal dunia kita masih diwajibkan untuk berbuat baik kepadanya salah satunya dengan doa untuk orangtua yang telah meninggal.
Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara) : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
Berdasarkan hadis di atas, jelas bahwa berbuat baik kepada kedua orangtua yang sudah meninggal salah satunya dengan mendoakannya. Hal ini juga merupakan cerminan dari anak yang saleh.
Berikut ini adalah doa untuk orangtua yang sudah meninggal, namun juga bisa diamalkan di kala orangtua masih hidup.
Simak Video Pilihan Ini:
Doa untuk Kedua Orangtua
1. Alternatif Pertama
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
"Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā."
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
2. Alternatif Kedua
Selain lafal doa di atas, bisa juga membaca doa berikut ini:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
"Rabbighfirli wa li walidayya wa lil mu'minina yauma yaqumul hisab"
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS Ibrahim: 41)
3. Alternatif Ketiga
Kemudian boleh juga membaca doa ini:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا
"Rabbighfirlii waliwalidayya wa liman dakhola baitii mu'minawalilmu'miniina wal mu'minaati wa la tazidi dzolimiina illa tabbara.
"Wahai Tuhanku. ampunilah aku, ibu-bapakku, dan orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan." (QS. Nuh: 28).
Tim Rembulan
Advertisement