60 Kata-Kata Habib Umar bin Hafidz, Sarat Makna dan Menyentuh Hati

Liputan6.com, Jakarta - Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz adalah seorang ulama dan wali Allah asal Tarim, Yaman. Ia termasuk dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW yang sangat dikagumi umat Islam dunia.

Habib Umar bin Hafidz merupakan ulama dunia era modern. Dakwahnya tidak hanya di Yaman, tapi meluas hingga berbagai negara di dunia.

Saat ini ia sedang melakukan safari dakwah di Indonesia. Ada beberapa agenda dakwah yang ia lakukan di Jakarta, Jawa Timur, dan terakhir di Kalimantan Tengah.

Kedatangan Habib Umar bin Hafidz ke Tanah Air disambut hangat oleh umat Islam di Indonesia. Mereka berbondong-bondong mengikuti setiap acara yang dihadiri Habib Umar.

Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai ulama kharismatik dunia. Setiap dakwahnya selalu keluar petuah-petuah yang penuh makna menyentuh hati. Mengutip Dream.co.id, berikut kami rangkum kata-kata Habib Umar yang sarat makna.

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. “Suatu saat kau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tapi Allah tak akan melupakannya.” -Habib Umar bin Hafidz

2. “Jika kaulihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan kau ejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong.” -Habib Umar bin Hafidz

3. “Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud.” -Habib Umar bin Hafidz

4. “Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.” -Habib Umar bin Hafidz

5. “ Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di televisi, sehingga mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW.” -Habib Umar bin Hafidz

6. “Sungguh celakalah orang orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak, yaitu orang-orang yang mengagungkan para pemain bola dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah SAW dan para sahabat RA.” -Habib Umar bin Hafidz

7. “Layanilah orang tuamu seperti raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti raja.” -Habib Umar bin Hafidz

8. “ Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah.” -Habib Umar bin Hafidz

9. “ Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, maka Allah akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu.” -Habib Umar bin Hafidz

10. “Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat.” -Habib Umar bin Hafidz

11. “Allah dapat menggantikan segala sesuatu akan tetapi segala sesuatu tidak dapat menggantikan Allah.”  -Habib Umar bin Hafidz

12. “Lisanmu adalah gambaran dari apa-apa yang tersimpan dalam hatimu.”  -Habib Umar bin Hafidz

13. “Maka setiap kalimat yang buruk, menunjukkan atas buruknya apa-apa di dalam hatimu.” -Habib Umar bin Hafidz

14. “Setiap ghibah menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang didalam hatimu.” -Habib Umar bin Hafidz

15. “Setiap kebohongan menunjukkan atas jeleknya apa-apa yang di dalam hatimu.” -Habib Umar bin Hafidz

16. “Setiap sumpah palsu menunjukkan atas keruh & kotornya apa-apa yang di dalam hatimu.” -Habib Umar bin Hafidz

17. “Setiap cacian baik atas anak kecil atau-pun orang dewasa bahkan cacian atas hewan sekali-pun, hal itu menunjukkan atas gelapnya apa-apa yang didalam hatimu.” -Habib Umar bin Hafidz

18. “Lisan adalah merupakan gambaran hati, maka jadilah dirimu pribadi yang memiliki lisan yang jujur, dan suci hati.” -Habib Umar bin Hafidz

19. “Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah.” -Habib Umar bin Hafidz

20. “Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketakwaan.” -Habib Umar bin Hafidz

21. “Syukuri apa yang kau miliki. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki, maka Allah SWT akan memberimu apa yang belum kau miliki.” -Habib Umar bin Hafidz

22. “Ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia namun di akhirat umpama debu yang berterbangan.” -Habib Umar bin Hafidz

23. “Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah. Menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan ka'bah. Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka Allah akan membuatnya senang kelak di hari akhir.” -Habib Umar bin Hafidz

24. “Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya.” -Habib Umar bin Hafidz

25. “Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. shallallahu 'alaihi wa sallam.” -Habib Umar bin Hafidz

26. “Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlomba-lomba mendekati ujian.” -Habib Umar bin Hafidz

27. “Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jagalah hati kamu. Biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada Allah.” -Habib Umar bin Hafidz

28. "Barangsiapa yang tidak duduk bersama orang yang berjaya, mana mungkin dia akan berjaya." -Habib Umar bin Hafidz

29. "Banyak bergurau dan berlawak merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah swt dan merupakan tanda dari lemahnya iman." -Habib Umar bin Hafidz

30. "Apabila kita mendoakan orang lain, maka akan hadir malaikat yang mendoakan hal yang sama untuk kita." - Habib Umar bin Hafidz

31. "Rugilah bagi mereka yang berniat untuk melakukan maksiat semula setelah berlalunya Ramadhan." - Habib Umar bin Hafidz

32. " Jika dalam hati seseorang terdapat keikhlasan dan kasih sayang, nasihatnya atau ucapannya akan meninggalkan kesan dalam hati pendengarnya. Hati akan hidup ketika mendengar ucapan dan nasihat yang disampaikan dengan kasih sayang." - Habib Umar bin Hafidz

33. " Keredhaan wanita yang paling dekat dengan Allah adalah ketika mereka berada di dalam rumahnya jauh daripada pandangan lelaki." -Habib Umar bin Hafidz

34. " Banyak yang kritik pemerintah tapi lupa keburukan dirinya sendiri." - Habib Umar bin Hafidz

35. "Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah." - Habib Umar bin Hafidz

36. “Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. Shallallahu alaihi wa sallam.” -Habib Umar bin Hafidz

37. "Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya." - Habib Umar bin Hafidz

38. "Janganlah kamu menanggung kebingungan dunia karena itu urusan ALLAH. Janganlah kamu menanggung kebingungan rezeki karena itu dari ALLAH. Janganlah kamu menanggung kebingungan masa depan karena itu kekuasaan ALLAH. Yang harus kamu tanggung adalah satu kebingungan, yaitu bagaimana ALLAH Ridho kepadamu." - Habib Umar bin Hafidz

39. "Sifat malu itu baik, maka akan lebih baik jika ada pada perempuan." - Habib Umar bin Hafidz

40. " Kita takut mati padahal mati lebih baik dari fitnah, kita takut miskin, padahal miskin lebih ringan untuk dihisab." - Habib Umar bin Hafidz

41. "Jika Allah menciptakanmu untuk dunia ini, Dia pasti menciptakanmu tanpa kematian." -Habib Umar bin Hafidz

42. "Cintailah orang-orang yang membenci & mencaci Anda, karena mereka adalah orang-orang yang patut dikasihani karena telah memilih jalan yang justru akan membinasakan mereka. Tuntun mereka dari sana, ajak ke jalan Tuhan, selamatkan mereka." - Habib Umar bin Hafidz

43. "Jangan pernah sesekali memperkecil dosa kecil , kerana gunung yang besar juga terbina dari butir pasir yang kecil." - Habib Umar bin Hafidz

44. "Orang munafik itu, apabila diingatkan mereka akan dosa-dosa. Mereka tidak memperdulikan dosa-dosa itu." - Habib Umar bin Hafidz

45. "Jika kau melihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan kauejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong." - Habib Umar bin Hafidz

46. "Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud." -Habib Umar bin Hafidz

47.“Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.” - Habib Umar bin Hafidz

48. "Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di TV, sehinggakan mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW." -Habib Umar bin Hafidz

49. "Layanilah orang tuamu seperti Raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti Raja." -Habib Umar bin Hafidz

50. ”Yang paling mudah itu mencari kesalahan orang lain. Akan tetapi yang sulit itu mengakui kesalahan diri sendiri." - Habib Umar bin Hafidz

51. "Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat." - Habib Umar bin Hafidz

52. "Kehidupan yang baik itu bukanlah bermaksud dengan banyaknya harta." - Habib Umar bin Hafidz

53. "Ketahuilah, setiap yang keluar daripada lidah kita akan dibayar dengan pahala atau azab di hari kiamat nanti." - Habib Umar bin Hafidz

54. "Diantara pintu masuknya syaitan ke dalam hati seseorang adalah perasaan terburu-buru untuk mendapatkan sesuatu yang dinginkannya." - Habib Umar bin Hafidz

55."Seorang muslim menjadi binasa, kerana berprasangka buruk kepada sesama muslim." -Habib Umar bin Hafidz

56. "Ciri-ciri orang yang terkena cahaya iman adalah bersiap menghadapi kematian sebelum datangnya kematian." - Habib Umar bin Hafidz

57. "Lisan adalah merupakan gambaran hati. Maka jadilah dirimu pribadi yang memiliki lisan yang jujur, suci hati." - Habib Umar bin Hafidz

58. "Antara punca turunnya bencana adalah kerana kurangnya orang yang menangis di waktu malam.” - Habib Umar bin Hafidz

59. "Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlumba lumba mendekati ujian." - Habib Umar bin Hafidz

60. "Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jaga lah hati kamu. Biarkan hati kamu sentiasa bersujud kepada Allah." - Habib Umar bin Hafidz.