Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah. Beliau juga sekaligus menjadi pemimpin akhir zaman serta penutup pada nabi dan rasul.
Baginda Nabi Muhammad SAW sangatlah mencintai umatnya. Bahkan ia tak pernah putus berdoa dan meminta keselamatan bagi umatnya kepada Allah SWT.
Beliau (Abu Dzar) RA mengatakan: "Aku mendengar Nabi SAW satu malam dalam sholatnya, ia membaca dan mengulang-ngulang firman Allah di setiap ruku' dan sujudnya: "Jika engkau mengazab mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-Mu. Dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya memang Engkau Maha Pengampun lagi Maha Bijaksana". (QS. Al-Maidah: 118)
Advertisement
Baca Juga
Oleh sebab itu semua sunnah maupun anjurannya menjadi hal yang sudah semestinya kita lakukan. Sebab dengan cara itulah kelak kita dapat meraih syafaatnya.
Mengutip dari laman dakwah.id, berikut merupakan teks khutbah jumat yang berjudul ‘6 Pesan Rasulullah untuk Umatnya’. Materi khutbah ini disusun oleh Abdul Halim Tri Hantoro, S.Pd.I. Semoga bermanfaat!
Khutbah Pertama
أَحَدٌ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد
Marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah ‘azza wajalla karena pada siang hari ini kita masih diberikan karunia untuk melakukan sholat jumat secara berjamaah. Ini adalah bukti ketaatan kita kepada Allah ‘azza wajalla.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi akhir zaman dan penutup para Nabi yang juga menjadi pembuka pintu surga pertama kali, yaitu nabi kita Muhammad SAW, begitu pula kepada para sahabat, para tabi’in, serta kepada setiap orang yang mengikuti para salafush shalih dengan baik hingga akhir zaman.
Kami pesankan kepada diri pribadi dan jamaah sekalian untuk selalu dan senantiasa melazimi ketakwaan kepada Allah ‘azza wajalla dengan cara menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Sungguh Allah Ta’ala telah mengabarkan tentang sifat orang-orang yang beruntung dan amal mereka yang terpuji di dalam kitab-Nya. Allah Ta’ala juga mengabarkan tentang sifat-sifat orang yang merugi dan akhlaknya yang tercela.
Hal itu terdapat pada ayat yang sangat banyak di dalam al-Quran. Dan Allah Ta’ala telah mengumpulkannya dengan menyebutkannya di dalam surah Al-‘Ashr,
وَالْعَصْرِ(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran.” (QS. Al-’Ashr: 1-3)
Maka tema khutbah Jumat kita pada kesempatan ini adalah wasiat atau pesan-pesan Rasulullah SAW yang terangkum dalam hadis-hadis shahih, semoga kita bisa mengambil manfaatnya sebagai bekal perjalanan hidup dalam rangka menggapai ridha-Nya.
Pesan Rasulullah Pertama: Syukuri Setiap Nikmat Allah
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Pertama adalah pesan Rasulullah SAW yang mengingatkan kita semua akan besarnya karunia Allah ‘azza wajalla, indahnya nikmat Allah ‘azza wajalla, dan agungnya pemberian dari Allah ‘azza wajalla kepada para hamba-Nya.
Dari ‘Ubaidillah bin Mihshan al-Anshary, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barang siapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga, dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2346; HR. Ibnu Majah no. 4141)
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita nikmat keamanan, kesehatan, dan rezeki.
Pesan Rasulullah Kedua: Dapatkan Manisnya Iman
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Kedua adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang sifat-sifat orang beriman yang telah mengecap manisnya keimanan, kelapangan dada, menikmati setiap bentuk ketaatan dan kesanggupan untuk menanggung setiap derita di jalan Allah ‘azza wajalla.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi SAW bersabda,
ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُـحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِـي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِـي النَّارِ
“Ada tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) barang siapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya, (2) apabila ia mencintai seseorang, ia hanya mencintainya karena Allah. (3) Ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam Neraka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Makna manisnya iman adalah kelezatan dalam melakukan ketaatan dan berani menanggung beban berat ketika menjalankan agama, serta lebih mengutamakan agama daripada dunia. Cinta hamba kepada Allah dapat terwujud dengan mengerjakan ketaatan dan menjauhi maksiat atau kedurhakaan.” (Syarah Shahih Muslim, 2/13)
Advertisement
Lanjutan Khutbah Pertama
Pesan Rasulullah Ketiga: Ciptakan Kebahagiaan dan Hindari Kesengsaraan
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Ketiga adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang kebahagiaan duniawi yang banyak diharapkan oleh manusia.
Rasulullah SAW bersabda:
أَرْبَعٌ مِنَ السَّعَادَةِ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ وَالْجَارُ الصَّالِحُ وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيْءُ وَأَرْبَعٌ مِنَ الشَّقَاوَةِ الْجَارُ السُّوْءُ وَالْمَرْأَةُ السُّوْءُ وَالْمَسْكَنُ الضَّـيِّقُ وَالْمَرْكَبُ السُّوْءُ
“Ada empat di antara kebahagiaan: istri yang shalihah (baik), tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih (baik), dan kendaraan yang nyaman. Ada empat kesengsaraan: tetangga yang buruk, istri yang buruk (tidak shalihah), rumah yang sempit, dan kendaraan yang buruk.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya (no. 4032), Al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman (9556)
Pesan Rasulullah Keempat: Hormati Siapa pun yang Allah Muliakan
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Keempat adalah pesan Rasulullah SAW yang menjelaskan kepada kita agar memberikan penghormatan kepada sekelompok manusia yang telah Allah ‘azza wajalla muliakan karena kelebihan yang mereka miliki di antaranya adalah orang beriman yang sudah sepuh, penghafal al-Quran dan pemimpin yang adil.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Musa Al-Asy’Ary radhiyallahu ‘anhu dari Nabi SAW bersabda,
إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللَّهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ، وَحَامِلِ الْقُرْآنِ غَيْرِ الْغَالِي فِيهِ وَالْجَافِي عَنْهُ، وَإِكْرَامَ ذِي السُّلْطَانِ الْمُقْسِطِ
“Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah Ta’ala adalah menghormati orang yang telah beruban dari kaum muslimin, dan orang-orang yang menghafal al-Quran dengan tanpa berlebihan atau mengurangi serta memuliakan penguasa yang adil.” (HR. Abu Dawud no. 4843. Dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 2199).
Pesan Rasulullah Kelima: Waspada Terhadap Penyakit Munafik
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Kelima adalah pesan Rasulullah yang menjelaskan tentang perilaku yang buruk di mana kita berlindung diri darinya, di antaranya adalah sifat kemunafikan –semoga Allah menyelamatkan kita semua darinya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati.” (HR. Al-Bukhari no. 33 dan Muslim no. 59)
Pesan Rasulullah Keenam: Perbanyak Amalan yang Mendekatkan Diri kepada Allah
Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Keenam adalah pesan Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabat yang berisi kebaikan, ganjaran dan pahala dari amal ibadah dalam rangka taqarrub kepada Allah ‘azza wajalla.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ –رَضِيَ اللهُ عَنْهُ –، قَالَ: أَوْصَانِي خَلِيلِي–صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ–بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَي الضُّحَى، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kekasihku—Rasulullah SAW—memesankan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, dan melakukan sholat witir sebelum tidur.” (HR. Al-Bukhari no. 1178 dan Muslim no. 721)
Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah Ta’ala
Demikian materi khutbah jumat tentang 6 Pesan Rasulullah SAW yang mesti kita perhatikan dan kita cermati dengan baik. Semoga Allah Ta’ala memberi kita kemudahan dalam menjalankan syariat-Nya dan meniti jalan sunnah Nabi-Nya. Aamiin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah II
أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Saksikan Video Pilihan ini:
Advertisement