Cara Bersyukur yang Tepat Agar Rezeki Semakin Bertambah

Syukur membuka pintu bertambahnya nikmat.

oleh Putry Damayanty diperbarui 22 Nov 2024, 16:49 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi ikhlas, bersyukur, muslim, Islami
Ilustrasi ikhlas, bersyukur, muslim, Islami. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Selalu bersyukur akan membuat rezeki semakin bertambah dan berlimpah. Jika ingin bertambah rezeki maka kuncinya adalah bersyukur. Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7,

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ 

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Dalam ayat di atas Allah menjanjikan bahwa jika seorang hamba bersyukur kepada-Nya, maka niscaya rezekinya akan bertambah, bukannya diam di tempat, apalagi berkurang. 

Lalu bagaimana jika sebaliknya, rezeki tidak kian bertambah dan malah semakin menurun, maka berhati-hati dan renungkanlah.

“Manakala Allah tidak memberi taufik kepada seseorang untuk bisa bersyukur, maka rezekinya tidak akan bertambah. Karena Allah berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu” (Kitab Asy-Syukr, Ibnu Abi Ad-Dunya)

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Syukur Membuka Pintu Bertambahnya Nikmat

Mengutip dari buku berjudul ‘Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki’ karya KH. Muhammad Arifin Ilham dan Muhammad Nurani, Sayyidina Ali pernah berkata, 

“Sesungguhnya nikmat itu mengharuskan syukur. Dan syukur membuka pintu bertambahnya nikmat. Keduanya sejalan dalam satu waktu. Tidak akan putus bertambahnya nikmat dari Allah hingga putusnya syukur dari seorang hamba.” 

Maka kapan saja kita merasa rezeki tidak kian bertambah, maka segeralah koreksi syukur kepada Allah. Telaah lagi dan muhasabahlah dengan syukur selama ini.

Terkadang dalam kebaikan yang menurut kita sepele, ternyata tidak demikian menurut Allah. Sesederhana dengan menyebut-nyebut nikmat yang ada, juga termasuk bersyukur kepada-Nya. Bercerita panjang lebar tentang harta yang dianugerahkan kepada pasangan, sejatinya juga bentuk syukur kepada-Nya.

Ibnu Mubarak pernah berkata, “Perbanyaklah mengingat (menyebut) akan nikmat ini, karena sesungguhnya mengingat (menyebut) nikmat itu bagian dari bersyukur” (Ibnu Abi Ad-Dunya)

Kemudian Umar bin Abdul Aziz juga berkata, “Hendaklah kalian ikat nikmat-nikmat Allah itu dengan bersyukur” (Ibnu Abi Ad-Dunya)

Artinya, jika ingin nikmat tetap ada dan bahkan semakin bertambah, maka teruslah mensyukurinya. Jika tidak, hanya menunggu waktu saja, sejuta nikmat tersebut akan hilang. Sekali lagi, ikatlah dengan erat nikmat yang ada dengan ikatan yang sangat kuat, dengan pengikatnya berupa rasa syukur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya