Naudzubillah, 6 Sifat Munafik yang Dapat Menjangkiti Orang Beriman

Dalam Islam, Munafik diartikan sebagai orang yang menunjukkan keislaman di depan umum, tetapi menyembunyikan ketidakpercayaannya dan secara aktif berusaha merusak komunitas Muslim. Awas, 6 Ciri-Ciri Sifat Munafik Ini Sangat Dibenci Allah

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 18:30 WIB
Senang Melebihkan-lebihkan Sesuatu
Ilustrasi Ciri-ciri Orang Munafik Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Lain di lisan lain di hati, itulah salah satu kalimat yang tepat untuk menggambarkan orang yang memiliki sifat munafik. Adapun sifat ini, sangat dibenci oleh Allah SWT.

Dalam Islam, Munafik diartikan sebagai orang yang menunjukkan keislaman di depan umum, tetapi menyembunyikan ketidakpercayaannya dan secara aktif berusaha merusak komunitas Muslim.

Definsi lain juga disebutkan oleh Imam As-Suyuthi dalam Tafsirul Jalalain secara eksplisit menyebutkan, ayat di atas turun untuk seorang munafik yang bernama Al-Akhnas bin Syuraiq At-Tsaqafi. Ia merupakan seseorang yang manis ucapannya.

Ia bersumpah bahwa ia adalah orang yang beriman dan mencintai Nabi SAW. Ia juga sering mengikuti majelis Nabi SAW. Namun kemudian Allah membuka tabir kemunafikannya dengan turunnya surat Al-Baqarah ayat 204-206.

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يُعۡجِبُكَ قَوۡلُهُۥ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَيُشۡهِدُ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا فِي قَلۡبِهِۦ وَهُوَ أَلَدُّ ٱلۡخِصَامِ (204) وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي ٱلۡأَرۡضِ لِيُفۡسِدَ فِيهَا وَيُهۡلِكَ ٱلۡحَرۡثَ وَٱلنَّسۡلَۚ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلۡفَسَادَ (205) وَإِذَا قِيلَ لَهُ ٱتَّقِ ٱللَّهَ أَخَذَتۡهُ ٱلۡعِزَّةُ بِٱلۡإِثۡمِۚ فَحَسۡبُهُۥ جَهَنَّمُۖ وَلَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ (206)

Artinya: “(204) Di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Nabi Muhammad) dan dia menjadikan Allah sebagai saksi atas (kebenaran) isi hatinya. Padahal, dia adalah penentang yang paling keras. (205) Apabila berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan. (206) Apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongan yang menyebabkan dia berbuat dosa (lebih banyak lagi). Maka, cukuplah (balasan) baginya (neraka) Jahanam. Sungguh (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal."

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Mukmin Jaga Diri dari Penyakit Munafik

Film Syaitan Munafik
Film Syaitan Munafik

Sebagai orang mukmin yang beriman, harus senantiasa menjaga diri dari penyakit hati tersebut. Untuk itu, penting halnya untuk mengetahui ciri-ciri sifat munafik agar dapat terhindar dari sifat tersebut.

1. Suka Berdusta, ciri orang munafik yang pertama ialah orang yang suka berdusta atau berbohong. Berdusta sendiri merupakan sifat tercela yang sangat dibenci manusia serta agama apapun. Bahkan agama Islam telah melarang keras jika umatnya melakukan dusta yang sekecil apapun.

2. Ingkar Janji, ciri orang munafik yang selanjutnya ialah suka ingkar janji. Seseorang yang gemar ingkar janji, maka perkataannya tidak bisa dipegang dan juga tidak pernah menepati janjinya yang telah ia tebarkan ke orang lain. Menepati janji hukumnya juga adalah wajib, ketika seseorang membuat janji, maka ia sudah seharusnya menepati apa yang telah ia janjikan sebelumnya.

3. Berkhianat, ciri orang munafik yang selanjutnya ialah suka ingkar janji. Seseorang yang gemar ingkar janji, maka perkataannya tidak bisa dipegang dan juga tidak pernah menepati janjinya yang telah ia tebarkan ke orang lain. Menepati janji hukumnya juga adalah wajib, ketika seseorang membuat janji, maka ia sudah seharusnya menepati apa yang telah ia janjikan sebelumnya.

4. Sing Melakukan Tipu Daya, ciri orang munafik lainnya adalah senang melakukan tipu daya. Tipu daya yang sering dilakukan oleh orang-orang yang munafik adalah dalam sikapnya, yang biasanya tampak sangat baik di depan mata, tetapi sebenarnya hatinya tidak baik. Tipu daya ini biasa dilakukan untuk kemudian mendapatkan apa yang ia inginkan dengan segala cara.

5. Bermuka Dua, ciri orang munafik yang berikutnya ialah bermuka dua, yang juga memiliki arti tak memiliki pendirian tetap. Sifat ini kemudian muncul akibat kebingungan mereka kepada kebenaran yang dibawa oleh Islam.

6. Memiliki sifat sombong yang mendorongnya untuk lebih memilih melakukan dosa daripada bertakwa Arti munafik ialah orang yang bermuka dua atau ucapan serta hatinya yang berbeda. Riya atau sombong ini merupakan salah satu ciri orang yang munafik serta sangat dibenci oleh Allah SWT ini juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri orang munafik. Seseorang yang senang memamerkan sesuatu agar dilihat serta mendapatkan pujian dari orang lain tentu saja tidak baik.

 

Ini Riwayat Terkait Munafik

Film Siksa Neraka
Siksa Neraka karya sineas Anggy Umraba menggambarkan sejumlah siksaan bagi pendosa termasuk adegan punggung disetrika yang bikin pembaca komik syok. (Foto: Dok. Dee Company)

Dikutip dari nu.or.id Senin (25/12), Abu Hayyan dalam tafsirnya meriwayatkan beberapa riwayat terkait sababun nuzul surat Al-Baqarah ayat 204 yang menjelaskan terkait dengan sifat munafik dalam Islam. Berikut riwayatnya:

1. Riwayat Atha’, Al-Kalabi dan Muqatil: ayat di atas turun perihal Al-Akhnas bin Syuraiq. Ia adalah seorang munafik yang memiliki lisan serta rupa yang manis. Ia mendatangi Nabi SAW, menampakkan cinta dan keislamannya dan bersumpah. Ia mendekati Nabi SAW dan tidak diketahui kemunafikan yang disembunyikannya. Ia berasal dari Bani Tsaqif yang merupakan aliansi bagi Bani Zuhrah. Suatu malam, ia membakar ladang dan membunuh hewan-hewan ternak milik Bani Zuhrah.

2. Riwayat Ibnu Abbas: ayat di atas turun untuk orang-orang Quraisy yang mengirim surat kepada Rasulullah SAW: “Kami telah masuk Islam, maka kirimlah kepada kami orang yang dapat mengajari kami agamamu”. Hal tersebut rupanya hanya reka daya yang mereka lakukan. Nabi SAW mengirim kepada mereka Khubaib, Mursyid, Ashim bin Tsabit, Ibnu Daniyah dan yang lainnya yang kemudian dinamakan ‘Sariyatur Raji’ (pasukan yang dikirim ke daerah Raji’), Kemudian mereka terbunuh.

3. Riwayat Qatadah dan Ibnu Zaid: ayat di atas turun untuk setiap munafik yang menampakkan dengan lisannya hal-hal yang tidak ada di dalam hatinya. (Abu Hayyan, Al-Bahrul Muhith, [Beirut, Darul Fikr], juz II, hal hal 325).

Demikian penjelasan terkait 6 ciri-ciri sifat munafik serta tafsir ayat Al-Qur'an yang melengkapinya.

Sebagai seorang mukmin yang beriman, senantiasa selalu berusaha menghindari 6 ciri-ciri sifat munafik yang telah disebutkan di atas agar terhindar dari siska neraka kelak.

Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya