Jelang Lebaran Idul Fitri 2024, Pelita Air Tuntaskan Program Energi Kebersamaan

Pelita Air menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan tahun 2024 ini.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Apr 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 06:00 WIB
Pelita Air menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan tahun 2024 ini.
Pelita Air menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan tahun 2024 ini. Berbagai kegiatan tersebut yaitu buka puasa bersama dan pemberian santunan senilai puluhan juta rupiah untuk anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan di wilayah operasi Pelita Air. (Dok. Pelita Air)

Liputan6.com, Jakarta Pelita Air menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama Bulan Ramadan 2024 ini. Berbagai kegiatan tersebut yaitu buka puasa bersama dan pemberian santunan senilai puluhan juta rupiah untuk anak-anak yatim piatu di berbagai panti asuhan di wilayah operasi Pelita Air.

Kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi anak-anak panti asuhan tersebut dilakukan pada 15 lokasi di 12 kota, yaitu Jakarta, Padang, Banjarmasin, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Sorong, Pontianak, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, dan Aceh pada periode 18 Maret-5 April 2024 yang melibatkan 391 anak yatim piatu di 15 panti asuhan atau yayasan. 

“Selama Bulan Ramadan tahun ini, Pelita Air menginisiasi program sosial yang bertajuk ‘Energi Kebersamaan Pelita Air’. Program ini berisi kegiatan berbagi dengan kelompok masyarakat kurang beruntung, khususnya anak yatim piatu," ujar Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/4/2024).

"Program ini bertujuan untuk menghidupkan semangat berbagi dan merupakan bentuk ibadah sosial untuk membantu sesama yang membutuhkan pada Bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Program ini juga merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Kami harap upaya yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi para anak yatim piatu tersebut,” lanjut dia.

Selain kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan, sebelumnya Pelita Air juga melaksanakan kegiatan Safari Ramadan ke Bali untuk 20 anak yatim piatu di Jakarta. Para anak yatim piatu diajak untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Bali, seperti Tanjung Benoa, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Pantai Jimbaran, hingga Bali Zoo pada 30-31 Maret 2024.

Di sela perjalanan wisata ini diselanggarakan kegiatan buka puasa bersama, ibadah shalat berjamaah, dan tausyiah. 

Berbagai kegiatan sosial Pelita Air pada Bulan Ramadan yang dikemas dalam Program Energi Kebersamaan Pelita Air’ ini, lanjut Agdya Pratami Putri Yogandari, merupakan bagian dari Program gerakan sosial Pertamina bernama "Komunitas Bergerak".

Gerakan sosial ini menjadi upaya syiar Pertamina ke masyarakat sekitar sebagai wujud rasa syukur atas berbagai nikmat, keberkahan, serta pencapaian, kebersamaan keluarga besar Pertamina dan membagikan energi kesyukuran ini kepada masyarakat sekitar melalui Komunitas.

Puncak Arus Mudik, Penumpang di 35 Bandara InJourney Airports Melonjak 21%

Pekan Terakhir Jelang Lebaran, Bandara Soetta Mulai Dipadati Pemudik
Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). Dengan rincian keberangkatan 84.945 domestik dan 129 internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya diberitakan, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat sebanyak 577.496 pergerakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2024, yang terjadi pada Sabtu, 6 April (H-4 Lebaran). 

Jumlah ini lebih tinggi 21 persen dibandingkan dengan trafik pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 476.851 pergerakan penumpang.

"Kami mencatat terdapat kenaikan yang cukup signifikan untuk pergerkan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Semoga para penumpang dapat bermudik dengan tenang dan aman," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).

Sebanyak 35 bandara yang dikelola InJourney Airports juga melayani sebanyak 4.157 pergerakan pesawat, atau tumbuh sebesar 13 persen.

InJourney Airports mencatat bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik Lebaran, yakni Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan 187.750 pergerakan penumpang.

Disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 34.315 pergerakan penumpang, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 23.087 pergerakan penumpang.

"Di tengah tingginya tren trafik, InJourney Airports melalui 35 bandara yang dikelola berkomitmen untuk dapat menghadirkan pelayanan terbaik, serta tentunya untuk mewujudkan operasional penerbangan dan bandara yang selamat, aman, dan nyaman," ujar Faik Fahmi.

Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta Bakal Sentuh 188.795 Penumpang

Hari Ini, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Capai 148 Ribu Orang
Sehari jelang puncak arus mudik lebaran 2023, terdapat 140 ribu lebih pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (18/4/2023).

Sebanyak 188.795 penumpang diprediksi memenuhi Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Bandara Soetta pada saat puncak arus mudik Lebaran 2024 pada 6 April 2024. Jika jumlah prediksi itu benar, pergerakan penumpang pada 2024 sudah menyamai sebelum pandemi COVID-19 pada 2019.

EGM Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengungkapkan, perkiraan trafik tertinggi penumpang pada arus mudik Lebaran 2024 tersebut, akan terjadi pada H-4 Lebaran atau sekitar 6 April 2024. Pada saat itu, pergerakan penumpang di dalam satu hari penuh, aka nada 188.795 pax.

"Itu artinya naik 7 sampai 8 persen bila dibandingkan tahun lalu, atau kalau proyeksi 2024 ini benar, yakni pergerakan penumpang mencapai 188 ribu lebih pax, maka hampir 100 persen dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi. Jadi itu cukup bagus,”ungkap Dwi Ananda.

Bukan hanya pada saat puncak arus mudik, Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta) juga masih akan dipenuhi penumpang pada saat arus balik terjadi. Puncaknya, diprediksi terjadi pada H+4 atau pada 15 April 2024. "Jumlah prediksinya lebih tinggi lagi dibanding arus mudik Lebaran, yakni sebanyak 192.054 pax,” ujar dia.

Meski prediksi pergerakan penumpang meningkat bahkan bisa disamai dengan 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 melanda, pergerakan pesawat dirasa tidak terlalu signifikan. Hanya saja, tingkat keterisian atau okupansinya yang sudah lebih baik.

"Pada saat puncak arus mudik Lebaran diperkirakan ada pergerakan 1.212 penerbangan pesawat. Sementara puncak arus baliknya, mencapai 1.117 pergerakan pesawat,”ungkap Dwi Ananda.

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya