Bocoran Rezeki Mengalir Deras dan Berkah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Cara mudah mendapatkan rezeki berkah dan terus mengalir menurut Ustadz Adi Hidayat

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 05:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (YT Adi Hidayat Official)
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (YT Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan panduan tentang cara mendapatkan rezeki yang berkah dan terus mengalir deras.

UAH menekankan bahwa Al-Qur'an menjelaskan metode memperoleh rezeki yang halal dan penuh berkah sesuai dengan ajaran Islam bagi umat Muslim.

Menurutnya, rahasia agar rezeki terus bertambah adalah dengan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur merupakan kunci penting dalam menjaga dan meningkatkan rezeki.

Rezeki, menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak hanya berbentuk materi tetapi juga meliputi kebutuhan dasar seperti pakaian, makanan, tempat tinggal, serta keturunan. Selain itu, kesehatan dan keselamatan juga termasuk rezeki yang perlu disyukuri.

Rezeki materi biasanya diperoleh melalui usaha dan kerja keras. Namun, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa banyak orang bekerja keras dari pagi hingga malam hanya untuk mencari nafkah.

"Padahal, Allah sudah menunjukkan cara yang mudah. Jika ada cara yang mudah, mengapa memilih yang sulit? Rahasia cepatnya sudah tertulis di Al-Quran," kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Mengutip Surat Ibrahim Ayat 7

Ilustrasi rezeki
Ilustrasi: Rezeki halal/Copyright shutterstock/Pramata

UAH mengutip Surat Ibrahim Ayat 7:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż taażżana rabbukum lain syakartum laazīdannakum wa laing kafartum inna 'ażābī lasyadīd

Yang artinya: "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'."

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ayat ini menegaskan dan memastikan bahwa Allah akan terus menambah nikmat dan rezeki bagi hamba-Nya yang bersyukur. "Jangan pernah ragu akan hal ini," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kunci agar rezeki terus bertambah dan berkah adalah dengan bersyukur serta tidak meragukan ketetapan dan kekuasaan Allah. Hamba yang bersyukur atas nikmat yang diberikan akan selalu mendapat tambahan rezeki dari Allah.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa iman memiliki kaitan erat dengan rezeki. Iman seseorang dapat mempengaruhi kelancaran rezeki yang diterimanya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana mendapatkan rezeki yang terus mengalir dan penuh berkah.


Ini Penekanan Menurut UAH

Pertanda akan Mendapatkan Banyak Rezeki serta Keberuntungan
Ilustrasi Mendapatkan rezeki halal Credit: pexels.com/Ginzae

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Al-Quran memberikan petunjuk untuk meraih rezeki yang halal dan berkah bagi umat Muslim. Ia mengutip Surat Al-Baqarah Ayat 172:

يَ أَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَٱشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Yā ayyuhallażīna āmanū kulū min ṭayyibāti mā razaqnākum wasykurū lillāhi ing kuntum iyyāhu ta'budūn

Yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah."

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa orang beriman seharusnya berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal, sebagaimana digambarkan dalam Al-Quran. Iman yang kuat akan otomatis membimbing seseorang menuju rezeki yang halal.

"Insan beriman akan selalu berusaha mencari rezeki yang halal. Allah akan memudahkan jalan bagi mereka yang beriman, sehingga mereka tidak perlu bersusah payah mencari yang haram," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dalam mencari rezeki, yang terpenting bukanlah seberapa jauh atau melelahkan usaha tersebut, melainkan kehalalannya.

Untuk memastikan rezeki yang halal, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk berkonsultasi dengan ulama, mengenali bakat dalam diri, dan berdoa kepada Allah SWT.

"Setelah mendapatkan pekerjaan, iman akan membimbing kita untuk memanfaatkan rezeki dengan baik, sehingga rezeki tersebut menjadi berkah," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Berkah rezeki tidak selalu terlihat dari jumlahnya. Makna berkah adalah manfaat yang terkandung di dalamnya.

Dengan demikian, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya iman dan syukur dalam mencari dan memanfaatkan rezeki agar menjadi berkah dan bermanfaat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya